Topic
Home / Arsip Kata Kunci: politik (halaman 20)

Arsip Kata Kunci: politik

Pertandingan Memperebutkan Gelar Pelayan

Pemilu adalah ajang untuk menunjukkan kepada publik bahwa seseorang layak dipilih untuk menempati posisi tertentu di lingkungan politik, baik anggota dewan maupun kepala pemerintahan dari pusat hingga daerah. Masing-masing menampilkan kelebihannya dan tidak ada ceritanya yang berani memunculkan kekurangan dan kelemahannya. Jika itu ada, pasti akan menjadi lelucon atau dagelan politik.

Baca selengkapnya »

Krisis Kepercayaan Menuju 2014

Sudah lama Indonesia menjadi salah satu negara yang terkenal dengan berbagai kasus korupsi yang menurunkan citra bangsa. Bahkan menurut survey yang dilakukan transparency.org, sebuah badan independen dari 146 negara, Indonesia sempat menduduki peringkat ke 5 negara terkorup di dunia pada tahun 2012. Dan menjadi negara terkorup se-Asia Pasifik pada tahun yang sama. Sungguh sangat menyedihkan.

Baca selengkapnya »

Kala Seorang Jamaah Tabligh Tertarik dengan PKS

Hampir dalam setiap waktu shalat berjamaah di masjid saya selalu dan pasti berjumpa dengan saudara yang sehari-harinya itu memang aktif dalam Jamaah Tabligh. Ceritanya beliau sudah aktif di Jamaah Tabligh sejak sebelum nikah, dan kini anaknya sudah memasuki bangku kuliah. Pada satu waktu shalat berjamaah yaitu shalat Zhuhur, beliau bersahaja datang menjumpai saya untuk menanyakan tentang arti satu kalimat yang beliau jumpai dalam bahasa Arab.

Baca selengkapnya »

Strategi Meraih Simpati Massa

Dalam Pemilu 2014 mendatang, sepertinya kompetisi antar partai politik (parpol) dan calon legislatif (caleg) akan semakin panas dan ketat untuk merebutkan kembali suara rakyat. Parpol atau caleg juga harus bekerja keras merayu kepercayaan rakyat di tengah kecenderungan apatisme politik dan golput. Terlebih apabila muncul berbagai produk kompetitif berupa konsep, program solutif dan gagasan unik yang ditawarkan oleh rival-rival parpol atau caleg lainnya.

Baca selengkapnya »

Islam, Politik, dan Kepemimpinan: Senyawa tak Terpisahkan (Bagian ke-2, Selesai)

Kekuasaan dan kekayaan adalah dua hal yang berpotensi mendatangkan fitnah bagi pemiliknya. Sejarah manusia menunjukkan hal itu, maka lahirlah Fir’aun, Qarun, Hamman, Abu Jahal, George W. Bush, dan lainnya. Tetapi, sejarah juga menceritakan bahwa kekuasaan dan kekayaan juga bisa mendatangkan kemaslahatan, kekuatan, dan rahmat bagi manusia yakni ketika dia dimiliki oleh orang yang shalih dan amanah, maka lahirlah Nabi Sulaiman dan Nabi Yusuf ‘Alaihimassalam, Khadijah, Utsman bin Affan, Abdurrahman bin’Auf, Umar bin Abdul Aziz Radhiallahu ‘Anhum, dan lainnya.

Baca selengkapnya »

Islam, Politik, dan Kepemimpinan: Senyawa tak Terpisahkan (Bagian ke-1)

Kaum sekuler –baik Barat maupun Timur- tidak akan ada kata henti menyerukan manusia; jauhkan agama dari politik, jauhkan Islam dari Negara. Seruan ini, bukan barang baru, dalam sejarah keagamaan dia memiliki akar dalam ‘kesucian’ teks agama Nasrani. Dalam Bible disebutkan: “Berikan Hak Kaisar kepada Kaisar dan berikan hak Tuhan kepada Tuhan.” Inilah pemisahan ekstrim antara keterkaitan kekuasaan dan agama, tetapi bukan dari Islam, bukan dari Allah dan RasulNya, tidak dikenal oleh para sahabat, dan asing dalam seluruh literatur mu’tabarah.

Baca selengkapnya »

Politik Adu Domba

Politik adu domba telah terkenal di Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda. Bangsa penjajah saat itu menamakannya sebagai devide et impera. Ini adalah sebuah strategi yang digunakan oleh pemerintah penjajahan Belanda untuk kepentingan politik, militer dan ekonomi. Politik adu domba digunakan untuk mempertahankan kekuasaan dan pengaruh penjajahan Belanda di Indonesia.

Baca selengkapnya »

Artis Berpolitik Diminta Miliki Kompetensi Intelektual

Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STIAI) Wasilatul Fallah Rangkasbitung Rumbang Sirojudin mengatakan artis yang terjun ke dunia politik harus memiliki kompetensi intelektual dan bukan popularitas. "Kami menilai artis-artis yang kini duduk di lembaga DPR maupun pemerintahan belum maksimal memperjuangkan aspirasi masyarakat, karena kompetensi intelektual relatif rendah," kata Rumbang Sirojudin di Rangkasbitung, Selasa (12/3).

Baca selengkapnya »
Figure
Organization