Arsip Kata Kunci: pisau

Penafsiran "tergores" atau "memotong sambil memakan buah" juga terbantahkan karena para ahli sejarah mengatakan, di zaman itu, tidak ada budaya makan buah menggunakan pisau. Penggunaan pisau untuk makan buah baru dikenal belakangan.

Polisi Israel, Ahad (8/11/2015) hari ini, menembak seorang wanita Palestina yang menikam seorang polisi. Aksi wanita tersebut sempat terekam video.

Seorang penjajah Yahudi dilaporkan mengalami luka berat hingga kritis setelah ditikam oleh warga Palestina Jumat (6/11/2015) kemarin. Aksi perlawanan ini terjadi di pusat perbelanjaan Israel yang dikenal dengan nama Rame Livi, di bagian Timur Laut Ramallah, Tepi Barat.

Pihak Israel pada hari Selasa kemarin telah melakukan penangkapan terhadap anak-anak di bawah umur, tepatnya di distrik Abbasiyah di kota Silwan. Tak lama kemudian aparat Israel melepaskan anak-anak itu kecuali si pemilik penggaris.

Para saksi mata mengatakan, sedikitnya tentara Israel menembakkan 8 peluru ke arah pemuda Palestina tersebut. Jasadnya kemudian dibiarkan terkapar di atas tanah selama setengah jam, sehingga jiwanya tidak dapat tertolong.

Pihak Palestina menyebutkan pemuda pemberani tersebut adalah as-syahid Raed Saakit (22 tahun) asal desa Saair, utara Hebron. Saksi mata mengatakan pemuda Palestina ini gugur setelah diberondong peluru oleh tentara Israel.

"Tentara Israel menutup jenazah wanita muda Palestina yang tergeletak di tanah dengan cucuran darah tanpa memberikan bantuan medis sama sekali, sebelum ambulans tiba dan membawanya."

Generasi muda Palestina ini, memberontak terhadap kebijakan kaum sepuh. Tak lagi peduli dengan Mahmoud Abbas, Uraiqat, atau Dahlan. Mereka merespon ajakan Jubir HAMAS, "Hadzza Huwal Khiyaar" (Pisau ini adalah pilihan) untuk berjuang.

Aksi-aksi warga Palestina menyerang pemukim Yahudi dengan pisau ternyata telah menyebarkan rasa takut di mana-mana. Setiap mendengar kabar ada warga Palestina yang akan melakukan aksinya, kontan mereka bergegas dan bersembunyi sebisanya.

Semenjak meletusnya intifadhah di awal bulan Oktober 2015 ini sebanyak 37 aksi penikaman terhadap penjajah Israel terjadi, 22 orang dari pelaku aksi tersebut berhasil menyelasaikan operasi mereka dengan selamat.