Umat Islam harus memilih pemimpin yang baik agamanya, jelas keberpihakannya pada umat Islam, dan didukung oleh ormas dan parpol Islam. Bukan memilih pemimpin yang tidak jelas agamanya, atau kelompok yang jelas-jelas memusuhi umat Islam, seperti mereka yang telah menolak UU Pendidikan, UU Pornografi, UU Jaminan Halal, UU Perbankan Islam dst. umat Islam harus memilih pemimpin yang lebih mendekati pada kriteria kepemimpinan dalam Islam, yaitu Muslim, Mukmin, Shalih, dan Bertaqwa.
Baca selengkapnya »Pilihlah yang Tangguh dan Amanah
Jika ada suatu perkumpulan, yang di sana mengedepankan terjaminnya moral, ukhuwah, ilmu, dan kedekatan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa maka siapalah yang tak ingin tertaut dengannya? Jika ada suatu perjuangan yang tidak tawarkan uang, hanya memiliki cinta dan semangat dibalut dengan keikhlasan tanpa tekanan dan paksaan dari pihak manapun. Mereka yang jiwanya tertawan hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa, siapakah yang tak ingin mendapatkannya?
Baca selengkapnya »PKS Adalah Pilihan, Golput Adalah Keputusasaan
Hidup ini harus terus berjalan. Apapun yang terjadi kita harus tetap optimis, bahwa cepat atau lambat kita pasti akan menemui jalan keluar dari semua kemelut yang kita hadapi sekarang ini. Indonesia membutuhkan orang-orang yang baik (shalih), cerdas, jujur dan amanah. Dan itu tidak bisa dilakukan hanya dengan berdiam diri dan berdoa saja. Harus ada aksi nyata yang ditunjukkan dan diberikan kepada bangsa ini.
Baca selengkapnya »Menyoal Pilih Memilih Pemimpin, Masih Adakah Harapan?
Pemimpin seperti Umar mungkin jarang sekali atau bahkan belum/tidak bisa ditemui di zaman ini, tapi berharap masih ada sosok-sosok calon pemimpin yang setidaknya mirip seperti Umar bin Khattab. Untuk itu, menyoal pilih memilih pemimpin dalam pesta demokrasi, mari cerdas dan cermat mengenal dan menentukan pilihan. Harapan itu masih ada..
Baca selengkapnya »Antara Harapan dan Kenyataan, Golputkah yang menjadi Pilihan??
Kalau ingin memperbaiki negeri, bukan golput yang menjadi solusi. Kalau tidak ada yang memilih, siapa yang mengawali perubahan itu? Jika kita ingat perbedaan antara orang yang bodoh, masa bodoh dan membodohi. Orang bodoh IQ-nya kurang, salah terus, kalau masa bodoh orangnya cuek tidak peduli, kekuasaan di tangan mereka bisa gawat.
Baca selengkapnya »Benci Korupsi tapi Tetap Memilih dan Membela Partai Korup
Jika tanggal 9 April 2014 anda masih memilih partai yang terkorupsi, itu bertanda anda tidak membenci korupsi melainkan mendukung korupsi. Jika kita masih mendukung partai tersebut itu bertanda kita tidak konsisten terhadap prinsip hidup. Bukankah dengan mengajak masyarakat dan tidak memilih partai terkorup adalah salah satu cara kita meminimalisasi kemungkaran di bumi Nusantara.
Baca selengkapnya »Golput? Al-A’raf Menjawabnya
Golput jelas bukanlah jawaban atas permasalahan negeri ini. Lihat baik-baik mereka yang duduk dan sedang menuju kursi parlemen. Perhatikan track record-nya. Jadilah pemilih yang cerdas. Memilih memang hak kita, namun tiap pilihan yang kita ambil akan dimintai pertanggungjawabannya di sisi Allah.
Baca selengkapnya »Pemimpin yang Kau Maki: Pilihanmu
Jika membaca di sosial media, berita, dan acara realty show semakin banyak mereka memaki pimpinan yang berkuasa baik di tingkat kecamatan, tingkat kabupaten, tingkat provinsi dan tingkat Negara mereka memaki dengan berbagai cara, dengan berbagai media, dengan berbagai usaha dan berbagai tujuan.
Baca selengkapnya »Selera Rakyat Memilih Pemimpin
Dari berbagai event politik yang terjadi di Indonesia saat ini, kita bisa melihat bentuk selera masyarakat Indonesia dalam memilih pemimpin mereka, atau dengan kata lain kenapa mereka memilih tokoh tertentu untuk menjadi pemimpin negeri ini.
Baca selengkapnya »Strategi Pemenangan Dakwah: Need Choice, Plan, and Backup
Jika ada ide agar aktivitas dakwah dilakukan secara spontan, tanpa perencanaan (No plan), pilihan (No choice), dan cadangan (No backup), maka itu hanya terjadi situasi khusus/darurat yang membutuhkan improvisasi dan proteksi berlapis-lapis demi keamanan operasi. Tetapi, Sunnah Nabawiyah yang berlaku umum/generik adalah persiapan detil dari awal hingga akhir, di samping membuka kemungkinan terjadi revisi atau adaptasi sejalan dengan perkembangan lingkungan.
Baca selengkapnya »