Saat teman-teman mendengar kata dakwah apa yang terlintas di pikiran? biasanya tidak akan jauh dari hal Aktivis Dakwah Kampus (ADK), Organisasi Islam, menguras tenaga dan waktu dan harta, atau hal-hal yang apabila orang tidak menikmatinya akan memandang hal dakwah adalah capek. Tapi benarkah begitu?
Baca selengkapnya »Redamkan Api dengan Kesejukan Air
Kejadian marahnya seorang supir angkot, kembali telah mengingatkan saya, bahwa kita tidak boleh egois, hanya berpikir untuk kebaikan diri sendiri. Bagaimana dengan perasaan, kebutuhan dan harapan orang di sekitar kita, harus menjadi salah satu hal yang kita perhatikan di dalam bersikap, dalam berinteraksi, dalam berdakwah.
Baca selengkapnya »Segelas Kopi
Segelas kopi penghangat suasana, Dari dinginnya hiruk pikuk, Yang dapat melumat kreativitas, Membangun jiwa terbang meninggi, Hingga tak teraih tangkapan mata, Begitu tinggi melayang, Dalam garis yang mulai fatamorgana, Jelas tak jelas begitu samar, Segelas kopi pengencer pemikiran, Dari bekunya hati dan pikiran, Gejala suasana genting dan mencekam.
Baca selengkapnya »Saksikanlah, Kami Tetap di Jalan Ini
Tak pernah terlintas di pikirannya sekalipun sebelum hari itu, untuk memikul suatu urusan yang teramat berat. Memang urusan itu tidak seberat apa yang harus ditanggung Umar bin Al-Khattab radhiyallahu anhu saat diangkat menjadi khalifah umat Islam. Tapi bagi saya dan orang-orang yang merasakan dakwah ini amat tahu tentang beratnya urusan yang ia pikul hari itu.
Baca selengkapnya »Oh Lucunya Manusia Negeri Ini
Oh lucunya manusia negeri ini…, Pemimpinnya hanya memikirkan perut sendiri, Hukum bisa dibeli, Pelaku porno yang seharusnya di rajam, tetap eksis di televisi, Pemuja nya pun sampai menangis histeris, Masalah Koruptor? Apalagi…, Oh lucunya manusia negeri ini…, Kalau ada yang berjilbab menutup rapat dicurigai, Jenggotan dan celana gantung dimusuhi.
Baca selengkapnya »Berdakwah Ibarat Berkereta
Karena sungguh, dunia khayalan tak seindah dunia pikiran. Dunia pikiran tak seindah dunia lisan, dan dunia lisan tak seindah dunia aplikasi di lapangan. Bahkan terkadang bertolak belakang dengan teori yang kita sampaikan. Perlu ada orang-orang yang menjaga kita tuk terus berada di track yang benar. Selamat datang kawan!
Baca selengkapnya »Aku Ingin Menikmati Jawaban Tuhanku
Sejak beberapa tahun lalu, ide menulis menuangkan semua kegelisahan pikiran ini selalu saja menggoda saya untuk menuliskannya dan membaginya pada semua. Tulisan ini dimaksudkan agar saya bisa memahami dalam-dalam dan tidak merasa asing dengan maknanya.
Baca selengkapnya »Dulu dan Kini
awal kata bilang aku kini berbeda, ku jawab iya aku ingin lebih belajar agama, awal kata bilang aku berubah, kujawab insya Allah aku siap berhijrah, awal kata bilang aku terdoktrin, kujawab bukan, hanya aku belajar berpikir, awal kata bilang kenapa jilbab jadi lebar, kujawab ini cara berhijab yang benar, awal kata bilang kamu bukan yang dulu, kujawab doakan istiqamah jika ini lebih baik.
Baca selengkapnya »Sambung Kembali Urat Malumu
Sejenak mari kita merenung, tak perlu mendalam atau merumitkan pikiran karena cukup sederhana dan mudah walau terkadang sangat mengherankan. Lihatlah sekitar kita atau mungkin kita juga bisa dijadikan objek perenungannya. Satu pertanyaan yang mesti kita jawab dengan kejujuran yang sejujurnya. Kenapa manusia itu melakukan kemaksiatan?
Baca selengkapnya »Mendadak Dhuafa
Saat itu Fulan menyampaikan alasan mengapa ia berencana berkurban di kampung halamannya. Selain ingin berbagi dengan warga di sana, juga karena Fulan merasa panitia kurban di lingkungan tempat tinggalnya kurang amanah. Pembagian daging kurban yang tidak tepat sasaran membuat Fulan berpikir ulang.
Baca selengkapnya »