Kiprah organisasi perempuan muda Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU) dalam berbagai bidang mendapat apresisi khusus dari Ibu Negara Ani Susilo Bambang Yudhoyono. "Fatayat NU sebagai organisasi perempuan muda sudah sangat banyak membantu kemajuan bangsa Indonesia. Bahkan, kehadiran Fatayat sangat banyak member andil bagi jalannya kinerja pemerin tahan SBY selama ini," ujar Ani ketika menghadiri puncak perayaan Harlah Fatayat NU ke-62 di Jakarta, Minggu (27/5).
Baca selengkapnya »Apapun Peranmu, Surga Obsesimu!
Banyak sekali peran di dunia ini. Menjadi seorang pelajar, public figure, politikus, wartawan, guru, dsb. Mereka memilih perannya masing-masing. Mereka memiliki tujuan yang berbeda satu sama lain. Jika keadaan terpuruk tak sedikit dari mereka memilih peran yang tidak halal. Tanpa disadari mereka memakan rezeki yang tidak barokah. Sikap pun menjadi tidak bermoral. Naudzubillah.
Baca selengkapnya »Peran Dan Bekal Strategis Mahasiswa Membangun Bangsa
Peran atau kontribusi strategis mahasiswa dalam kaitannya dengan upaya membangun eksistensi bangsa ke arah yang lebih baik sesungguhnya sangat sejalan dan senapas dengan tujuan berdirinya Republik tercinta ini sebagaimana termaktub di dalam pembukaan UUD 1945.
Baca selengkapnya »Peran Diri Dalam Membangun Negeri
Pelajarilah warisan abadi yang ditinggalkan Rasulullah kepada kita. Karena semua tawaran kebangkitan itu ada di sana. Terinspirasi satu hadits yang di doktrin gurunya, sang pemuda Al Fatih berhasil mendobrak Konstatinopel dan merebut penghargaan yang dijanjikan Rasulullah sebagai panglima terbaik, dan sampai hari ini namanya terlukis indah di langit-langit sejarah. Untuk kita, masih ada 6236 ayat Al-Qur’an dan ribuan hadits yang siap menjadi inspirator bagi kita yang siap menjadi Agen of Change.
Baca selengkapnya »Ibu Sebagai Poros Perubahan Bangsa
Peran dan kontribusi ibu dapat dilihat dalam berbagai aspek. Pertama, peran dalam keluarga. Di dalam keluarga Ibu memegang peranan di dalam membangun keluarga yang harmonis. Dari keluarga yang harmonis inilah akan terlahir masyarakat dan bangsa yang juga harmonis. Jadi, peran ibu di dalam keluarga sangat besar untuk mengokohkan ketahanan keluarga. Ketahanan keluarga yang dimaksud adalah suatu kondisi keluarga yang harmonis, berdaya, berprestasi dan menjadi teladan bagi masyarakat.
Baca selengkapnya »Menanti Peran “Memakmurkan” Kita
“Dia (Allah) telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu sebagai pemakmurnya. Maka mohonlah ampunan dan bertaubatlah kepadaNya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Dekat dan Memenuhi segala permintaan”. (Hud: 61)
Baca selengkapnya »Muktamar WAMY ke-11 Bahas Rekomendasi Kepemudaan
dakwatuna.com – Jakarta, Muktamar International World Assembly of Muslim (WAMY) Ke 11 akan merumuskan rekomendasi-rekomendasi penting yang berkaitan dengan problematika kepemudaan. Terutama optimalisasi peran dan tanggungjawab pemuda di ranah sosial. Sebab, menurut Saleh S Al Wohaibi, persoalan sosial yang melanda negara-negara Islam tak lagi menjadi tanggungjawab pemerintah semata. Tetapi kini …
Baca selengkapnya »Peran dan Tanggung Jawab Wanita Muslimah (bagian ke-9)
Seorang wanita hendaknya bisa mendidik anak-anaknya dengan baik, karena anak-anak adalah harapan di masa depan. Pada awal pertumbuhan-nya, anak-anak lebih banyak bergaul dengan ibu mereka. Jika sang ibu memiliki akhlaq dan perilaku yang baik, maka kelak anak-anak tersebut akan mempunyai andil yang sangat besar di dalam memperbaiki masyarakat.
Baca selengkapnya »Peran dan Tanggung Jawab Wanita Muslimah (bagian ke-8)
Hendaknya wanita tersebut adalah wanita yang dianugerahi oleh Allah kefasihan dalam berbicara. Dengan kata lain ia mampu berbicara dengan lancar dan mampu mengungkapkan apa yang ada dalam benaknya dengan baik dan benar. Sehingga dapat menyingkap semua makna yang ada dalam hati dan jiwanya.
Baca selengkapnya »Peran dan Tanggung Jawab Wanita Muslimah (bagian ke-7)
Hendaknya wanita yang berperan dalam memperbaiki masyarakat adalah wanita yang shalihah agar ia dapat menjadi contoh dan teladan bagi wanita lain. Agar seorang wanita mencapai derajat shalihah, maka ia harus memiliki ilmu, yaitu ilmu syar’i yang dapat ia pelajari melalui kitab-kitab (buku) atau melalui apa yang ia dengar dari lisan para ulama.
Baca selengkapnya »