Arsip Kata Kunci: penjara

Zahran ditangkap dengan tuduhan melakukan demonstrasi ilegal dan tergabung dalam organisasi terlarang versi rezim kudeta (Ikhwanul Muslimin).

Departemen dalam negeri kerajaan Arab Saudi, Senin (24/8/2015) kemarin, menekankan pihaknya akan menindak tegas jamaah haji yang melanggar keimigrasian haji. Para pelanggar itu akan dideportasi dan tidak akan bisa masuk ke tanah suci.

Presiden Mesir yang dikudeta militer, Dr. Muhammad Mursi, mengungkapkan jika dirinya mencurigai adanya percobaan pembunuhan dirinya dengan racun oleh pihak penjara.

Hakim menunda pengadilan Presiden Mursi dan 10 orang lainnya dalam kasus ‘Kejahatan Spionase dengan Qatar’ hingga 2 Agustus mendatang. Sebab penundaan adalah kondisi kesehatan Presiden Mursi yang menurun.

Human Right Wacht (HRW) melaporkan bahwa pasukan Israel menggunakan kekerasan terhadap anak-anak Palestina di bawah umur

Anak-anak yang orangtuanya dipenjara atau bahkan gugur dalam melawan kudeta di Mesir ternyata juga bisa melawan kudeta. Perlawanan mereka adalah dengan berprestasi dalam akademik. Prestasi ini seakan mengungkapkan bahwa penahanan dan pembunuhan orangtua sama sekali tidak mematikan hati dan semangat mereka.

Lembaga HAM, Egyptian Observatory of Rights and Freedom, mengeluarkan laporan perempat tahunannya tentang pelanggaran prinsip-prinsip peradilan yang adil dalam kasus-kasus para penentang kudeta militer di Mesir.

dakwatuna.com – Kairo. Pemerintah kudeta Mesir baru-baru ini menetapkan sebuah UU baru dalam bab memberantas terorisme di Mesir. UU ini menuai kecaman karena berisikan pengekangan terhadap kebebasan berpendepat dan ekspresi. Seperti dilansir laman situs Islammemo.cc, pihak kementerian rezim kudeta Mesir dikabarkan sudah menyetujui UU tersebut, dan dalam waktu dekat akan disahkan …

Ketua Lembaga Urusan Tawanan Palestina, Qadurah Faris mengatakan, saat ini tawanan Palestina, Khidir Adnan telah berhasil mendapatkan haknya untuk bebas. "Tundukknya Israel atas permintaan Adanan menunjukkan kemenangan bagi Adnan dan bangsa Palestina," simpulnya.

Cerita Mursi -ibarat sebuah roman- adalah open endingnya. Tak ada yang mampu menebaknya. Semua berharap-harap cemas karenanya. Apakah akan seperti Manderes di Turki; benar-benar berakhir kisahnya atau seperti Mandela dan Erdogan? Hanya Allah yang tahu skenarionya. Tapi para pembela kebenaran dan kejujuran serta pejuang HAM yang bernurani tentu berharap Mursi kembali bernafas dengan cerita baru yang sedang dijalaninya. Sekaligus membuktikan kekuasaan Allah dan menegaskan; bahwa antara istana dan penjara tidaklah dibatasi dan ditentukan oleh kotak suara atau pun pengadilan.