pembantaian

Pengungsi Afrika Tengah Diabaikan Masyarakat Dunia

Akibat pembantaian warga Muslim yang dilakukan oleh milisi Kristen telah mengakibatkan lebih dari 200 ribu orang meninggalkan Afrika Tengah.

Jenderal Seleka: “Krisis Afrika Tengah Bisa Seperti Rwanda.”

Seorang mantan jenderal dalam pasukan Seleka menyatakan keraguannya akan kemampuan pasukan pemelihara perdamaian PBB menghentikan aksi kekerasan dan menciptakan perdamaian…

UNHCR: Pembantaian Masih Terjadi di Afrika Tengah Walaupun Ratusan Ribu Warga Telah Mengungsi

Milisi Kristen kembali menyerang warga Muslim yang berusaha untuk menyelamatkan diri dari pembantaian di Afrika Tengah. Karena serangan tersebut, warga…

Ulama Irak: Tuntutan Perbaikan Dibalas dengan Pembantaian

Saat ini Irak menempati peringkat ke-6 dalam urutan negara yang paling korup di dunia; dan peringkat ke-171 dalam hal transparansi.

Krisis Kemanusiaan di Afrika Tengah Memasuki Tahun Kedua

Krisis kemanusiaan di Afrika Tengah telah memasuki tahun kedua. Pada tanggal 24 Maret tahun silam, Michel Djotodia diangkat menjadi presiden…

Setelah Ditinggal Warga Muslim, Masjid di Afrika Tengah Berubah Jadi Bar

Milisi Kristen Anti-Balaka Afrika Tengah mengubah masjid-masjid yang ditinggalkan warga Muslim menjadi tempat untuk minuman keras dan hiburan.

Segera Dilakukan Upaya Mengadili Milisi Kristen Pembantai Muslim Afrika Tengah

Ketua tim investigasi PBB untuk kasus pembantaian Muslim di Afrika Tengah, Bernard Acho Muna, Senin (10/3/2014) kemarin, mengatakan bahwa timnya…

Inilah Saleh Dido, Muslim Terakhir yang Baru Saja Dibunuh di Kota Mbaiki, Afrika Tengah

Saat diajak kerabatnya untuk turut mengungsi, Dido mengatakan, “Aku dilahirkan di sini. Aku lahirkan anak-anakku di sini. Aku adalah anggota…

Karena Pembantaian Etnis, Warga Muslim Telah Habis di Kota Mbaiki, Afrika Tengah

Pada Jumat (28/2/2014) yang lalu, milisi Kristen datang ke kota Mbaiki yang terletak di provinsi Lobaye, Afrika Tengah. Kedatangan mereka…

PBB: Pembantaian di Afrika Tengah Rentan Menyebar ke Negara Lain

PBB khawatir, pembantaian yang saat ini dialami oleh warga Muslim Afrika Tengah akan merembet ke negara-negara lain.