Sejak dikeluarkannya Keputusan Presiden RI No 108 Tahun 1964 oleh Presiden Soekarno pada tanggal 2 Mei 1964, maka ditetapkanlah hari lahir Raden Ajeng Kartini tanggal 21 April sebagai hari besar nasional yang sering dikenal dengan Hari Kartini. Hal ini mengingat begitu besar peranan seorang R.A Kartini dalam memperjuangkan kaumnya, agar terlepas dari kekerasan, pelecehan seksual, dan ketidaksetaraan gender.
Baca selengkapnya »Anak Luthfi Hasan Ishaaq: Ayah Kami Adalah Pejuang, Allah yang Akan Mengembalikannya Kepada Kami
Qaanita menandaskan bahwa kebanggaannya terhadap LHI tak pernah berkurang sedikitpun. “Ayah kami adalah pejuang. Jadi, kami ingin ayah terus berjuang dimanapun itu. Dalam doa kami, tahajjud kami, puasa kami, selalu kami selipkan doa buat ayah. Kami yakin, Allah akan kembalikan ayah kami secepatnya.”
Baca selengkapnya »Membangun Keluarga Kedua
Keluarga pertama saja belum dibangun, sudah ke keluarga dua saja nih #eaaa :P. Alhamdulillah, hari ini Allah kembali memanggil, menyeru pejuang-pejuang-Nya untuk kembali dalam barisan yang mungkin ‘sedikit’. Tapi semoga saja senantiasa istiqamah... Alhamdulillah, lagi-lagi karena rahmat Allah pula-lah yang masih menggerakkan hati kita
Baca selengkapnya »Meneladani Nilai-Nilai Kemanusiaan Rasulullah SAW
Lembaran-lembaran sejarah peradaban manusia sarat dengan pejuang-pejuang kemanusiaan yang berjihad mengangkat harkat-martabat manusia. Di antara mereka ada yang memerangi kebodohan, kemiskinan, dan tirani kaum penjajah. Di antara mereka ada pula yang berjuang menolak pemikiran-pemikiran kotor yang berusaha siang dan malam menipu dan mengelabui umat.
Baca selengkapnya »Pertanyaan Kepada Para Pendukung Israel
Mohon maaf, jika ada di antara para pembaca yang mendukung Israel, saya hanya ingin bertanya, apa yang Israel takutkan dari sekumpulan anak kecil yang memegang batu, sedangkan tentara Israel bergerak dengan persenjataan lengkap dan kendaraan perang baja?
Baca selengkapnya »Mesir Tengahi Pejuang Gaza dan Israel
Mesir membantu menengahi gencatan senjata baru oleh para pejuang di Gaza, Minggu, menyusul aksi kekerasan yang menewaskan sembilan warga Palestina dan seorang Israel, kata sumber-sumber seperti dikutip AFP. Persetujuan itu dicapai setelah serangan udara Israel di Jalur Gaza Sabtu dan Minggu pagi yang menewaskan sembilan pejuang Jihad Islam yang membalas dengan serangan roket dan menewaskan seorang warga Israel.
Baca selengkapnya »Hadhratus Syaikh, Ulama dan Pejuang
Kiai Hasyim dilahirkan pada hari Selasa Kliwon, tanggal 24 Dzul-qa’dah 1287 hijriah bertepatan dengan 14 Februari 1871 Masehi. Sedari kecil sudah terlihat beberapa perihal yang menunjukkan bahwa kelak dia akan menjadi tokoh besar Indonesia bahkan dunia. Itu semua tidak lepas dari peran seorang Ibu (Nyai Halimah) yang sejak mengandung telah berpuasa untuk Kiai Hasyim. Sedari kecil Kiai Hasyim telah diajarkan untuk mencintai ilmu pengetahuan, dan itu berlanjut sampai ia menjadi ulama besarpun ia masih mau menimba ilmu.
Baca selengkapnya »Masjid Gaza, Universitas Pejuang Sejati
dakwatuna.com – Selatan Gaza, Para ulama, dai, pakar, peneliti sepakat bahwa peran masjid sangat besar dalam pemeliharaan dan memperkuat ketahanan masyarakat, persiapan generasi yang akan mampu membawa beban tanggungjawab dakwah dan menghadapi penjajah Israel. Kesimpulan ini disampaikan dalam akhir acara konferensi pertama yang diselenggarakan oleh Asosiasi Masjid di Selatan Jalur …
Baca selengkapnya »Keajaiban Syuhada Gaza
dakwatuna.com – Setiap peristiwa, besar atau kecil skalanya, pasti ada hikmah dibaliknya, ada pelajaran, ada “Kemauan” Dzat Pengatur kehidupan, Allahu Rabbul Izzah. Setiap muslim hendaknya mencermati, mengambil pelajaran sekaligus dijadikan sebagai penguat dalam menjalani kehidupan. Peristiwa yang terjadi di Gaza juga demikian. Banyak ayat-ayat Allah terbukti. Banyak mukjizat Allah turun. …
Baca selengkapnya »Bekal Pejuang Sejati
dakwatuna.com – Ada sebagian orang yang berputus harapan dalam perjuangan dakwah Islam, karena fenomena ketidakmampuan umat Islam dalam hal kekuatan material, seraya mengatakan: “Bangsa-bangsa Timur tidak akan mampu bangkit dan berpacu dengan bangsa-bangsa Barat, karena mereka tidak memiliki kekuatan fisik yang memadai untuk perjuangan mereka, seperti dana, sarana tempur, prasarana …
Baca selengkapnya »