Media Kalimaty menyebutkan bahwa militer Mesir telah melatih sekitar 5.000 pemuda Libya di perbatasan Mesir-Libya untuk membantu menyukseskan kudeta militer yang dipimpin Jenderal Khalifah Haftar di Libya.
Baca selengkapnya »Hasil Sementara Real Count PKS: PDIP 18,93%, Golkar 15,21%, Gerindra 11,48%, PKS 9,44%
Data yang diperoleh redaksi dari Pusat Tabulasi Suara Nasional PKS, hasil real count internal PKS menunjukkan, hingga pukul 18:23 WIB, PKS memperolah suara 9,44%. Suara tertinggi diraih PDIP 18,93%, Partai Golkar 15,21% diikuti Partai Gerindra 11,48%.
Baca selengkapnya »Zuhairi: Jika PDIP Berkuasa, Tokoh Syiah Jadi Menteri Agama
Pandangan itu didasarkan pada sosok ideal menteri agama yang menurutnya harus sosok yang mendukung pluralisme.
Baca selengkapnya »PDIP: Pasek itu Darahnya Sukarno
"Pasek itu darahnya Sukarno, orang Bali darahnya Sukarnoisme. Pasek mantan aktivis GMNI dan KMHDI,"
Baca selengkapnya »Fraksi Gerindra Anggap BK DPR Lindungi PDIP
Gerindra menilai, hasil BK tidak adil dan cenderung menguntungkan fraksi lain terutama PDI Perjuangan.
Baca selengkapnya »Disingkirkan dari Pilgub Jateng, Rustri Ogah Jadi Caleg PDIP
Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Rustriningsih tak direkomendasikan PDIP jadi cagub Jateng. Rustri pun tak mau jadi caleg DPR RI dari PDIP.
Baca selengkapnya »Gugatan Rieke-Teten Ditolak, Aher: Alhamdulillah
putusan MK itu sudah sesuai dengan perkiraan dan keyakinan awa
Baca selengkapnya »Calon PDIP dan PKS Unggul Sementara dalam Pilgub NTT
Pasangan Frans Lebu Raya-Benni A Lytelnoni atau yang dikenal dengan sebutan 'Frenly' unggul sementara dalam Pemilu Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2013-2018 yang berlangsung, Senin kemarin. Hasil perhitungan suara sementara yang dilakukan KPU NTT di Kupang hingga pukul 18.00 WITA semalam, menunjukkan pasangan 'Frenly' meraih 80.631 suara atau sekitar 36,18 persen dari 222.872 suara sah yang masuk.
Baca selengkapnya »Kekuatan Dana PKS, Ancaman bagi Partai Lain?
Ancaman ini mungkin di luar prediksi banyak orang atau pengamat, yang menganggap bahwa PKS tidak punya BIG BOSS, atau plutocrat behind d scene, seperti ARB, JK, dll di Golkar, SP & HT di NasDem, konglomerat di balik PDIP, Demokrat, dst. Dengan demikian, implikasi anggapan ini adalah PKS miskin, minim dana, bangkrut, gak mungkin iklan macam-macam, dsb. Hal tersebut tidaklah mengherankan, sebab dari mula kejadiannya (1998), orang kebanyakan terus saja mempertanyakan, siapa BOS PKS.
Baca selengkapnya »Tifatul Sembiring: PKS Geser Basis Massa Golkar dan PDIP
Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring menilai, pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi yang sementara memimpin perolehan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara membuktikan suara PKS masih solid di daerah.
Baca selengkapnya »