Beberapa waktu yang lalu, Ustadz Hidayat Nur Wahid menyatakan bahwa beliau merasa prihatin dengan keputusan KPU yang tidak meloloskan partai PDS dan berharap partai ini dapat lolos verifikasi, mengingat semua partai Kristiani telah bersatu dengan PDS. Hal ini dimaksudkan agar ada keterwakilan dari umat Kristiani pada pemilu 2014 mendatang.
Baca selengkapnya »Pengamat: Peluang Partai Islam di 2014 Masih Besar
Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah berpendapat, peluang partai-partai Islam untuk bangkit sebenarnya masih terbuka. Apalagi, dari 10 partai yang diloloskan KPU, empat di antaranya adalah partai Islam. Yaitu, PKB, PKS, PAN, dan PPP. Artinya, kata dia, suara-suara umat Islam yang berserakan selama ini sangat potensial untuk dihimpun.
Baca selengkapnya »Pengamat: Muhammadiyah Akan Kecewa Jika PAN Jadi Partai yang Terlalu Terbuka
"Tapi tetap harus diingat, Muhammadiyah akan kecewa kalau PAN jadi partai yang terlalu terbuka. Misalnya sebagian besar atau setengah kepengurusannya diisi oleh non muslim. Apalagi kalau dibarengi dengan menghilangkan sama sekali program-program Islam dalam perjuangan kepartaian PAN," kata pengamat politik dari Universitas Parahiyangan, Prof. Dr. Asep Warlan Yusuf.
Baca selengkapnya »Luthfi: Nomor Berapapun Tidak Masalah, yang Penting Kerja Keras
"Buat kami, nomor berapa pun tidak masalah. Yang penting kerja keras kader dan simaptisan untuk memenangkan PKS. Dan kami juga selalu berkeyakinan bahwa kemenangan itu datang dari yang di atas," ujarnya. PKS, lanjut Luthfi, tidak mau terjebak dalam takhayul nomor, yang menganggap nomor tertentu membawa keberuntungan.
Baca selengkapnya »Inilah Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2014
Prosesi pengundian berlangsung di gedung KPU Jakarta dengan 2 tahap. Tahap pertama, Sekjen setiap partai politik maju berdasarkan abjad untuk mengambil nomor urut untuk pengambilan nomor urut parpol pada tahap kedua berikutnya. Lalu berdasarkan nomor tersebut, dilanjutkan pada tahap kedua, yaitu pengambilan nomor urut parpol.
Baca selengkapnya »KPI dan KPU Rumuskan Aturan Tentang Kampanye Parpol di Media
Pasca penetapan peserta pemilu 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), KPI intensif melakukan koordinasi dengan KPU untuk merespon perlunya aturan main yang jelas tentang penggunaan media penyiaran (TV dan radio) untuk kegiatan politik. “KPI sedang berkoordinasi dengan KPU sebagai pemegang otoritas Pemilu untuk merumuskan hal ini,” ungkap Idy Muzayyad, komisioner KPI Pusat.
Baca selengkapnya »PPP Berharap Dapat Nomor 1, 5, atau 9
PPP berharap bisa mendapatkan nomor 1, 5 atau 9. Menurutnya, secara alamiah nomor urut 1 (awal) akan memudahkan dipilih. Meski ini bukan jaminan, karena pada pemilu 2009, partai dengan nomor urut 1 tidak terlalu memetik keuntungan dari nomor mereka. "PPP sendiri berharap dapat nomor 1, sehingga lebih mudah untuk disosialisasikan," kata Romahurmuziy, Senin (14/1).
Baca selengkapnya »PKS: Jangan Lihat Nomor Urut, Tapi Track Record
“Rakyat akan menilai track record partai ketimbang kharisma tokoh dan kemampuan beriklan sebuah partai,” ujar Ketua DPP PKS Bidang Kebijakan Publik (BKP) Hidayat Nur Wahid, mengomentari rencana pengundian nomor urut parpol peserta Pemilu yang akan digelar KPU, Senin (14/1).
Baca selengkapnya »Terkait Hanya 10 Parpol Pemilu 2014, Din: Seharusnya Kedepankan Kebebasan Berserikat
Ketua Umum PP Muhamadiyah, Din Syamsudin menyatakan bahwa banyaknya partai politik yang tidak lolos akan menimbulkan kegaduhan politik. “Itu akan sangat mungkin,” tegas Din kepada wartawan, di gedung parlemen di Jakarta, Selasa (8/1).
Baca selengkapnya »KPU: Peserta Pemilu 2014 Hanya 10 Parpol
Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan sebanyak 10 partai politik yang menjadi peserta pemilihan umum tahun 2014. Komisi tersebut mengambil keputusan setelah melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil verifikasi dan penetapan partai politik peserta Pemilu 2014 di kantor KPU Jakarta pada Senin malam hingga Selasa dini hari.
Baca selengkapnya »