Jadi, sebuah pujian ataupun hinaan itu sama-sama gelombang suara. Mengapa kebanyakan orang marah saat dihina? Sebenarnya, setelah diproses di otak, kemudian perlu diingat bahwa manusia memiliki nafsu. Jika seseorang belum bisa mengendalikan nafsunya, tentuya ia akan langsung marah. Tetapi, jika ia bisa mengendalikannya, tentu akan lain ceritanya. Bisa jadi, ia akan membalasnya dengan sebuah senyuman. Atau mungkin sebuah ucapan terima kasih.
Baca selengkapnya »Tak Menghiraukan Panggilan Allah
Di dalam hati berkata, “masih belum iqamah”. Sungguh, begitukah gambaran diri ini ketika dipanggil untuk beribadah kepada-Nya? Padahal, itu adalah panggilan Sang Pencipta yang memiliki seisi bumi, langit dan di antara keduanya. Mengapa ketika sesama manusia yang kedudukkannya lebih tinggi memanggil diri ini segera bergegas menghadap kepadanya? Misalnya, ketika seorang warga dipanggil oleh Walikota atau Gubernur, dia akan bergegas menuju panggilan tersebut.
Baca selengkapnya »Bersabarlah Atas Cobaan-Nya
Manusia selama hidup di dunia tak akan pernah terlepas dari berbagai dinamika kehidupan. Salah satu dinamika kehidupan adalah cobaan. Maka dari itu, hadapilah cobaan-cobaan yang menghampiri diri ini dengan sabar. Sebab setiap cobaan (kesulitan) pasti akan ada jalan keluarnya (kemudahan). Seperti yang telah dijanjikan-Nya. Janji yang pasti akan ditepati tanpa sedikit pun diingkari.
Baca selengkapnya »Baca dan Tulislah
Membaca dan menulis adalah dua aktivitas menyenangkan yang menyehatkan. Bisa jadi, aktivitas tersebut juga dapat menjadi jalan mencari rezeki yang halal sekaligus menuai pahala di akhirat kelak.
Baca selengkapnya »Analisis Terhadap Seruan Tuhan tentang Larangan Su’uzhan (Studi Kasus: Shalat Berjamaah)
Ketika itu tubuh ini berjalan begitu tegap untuk mendekat ke arah sumber suara yang telah memanggil. Panggilan biasa yang selalu terdengar 5 kali dalam sehari. Di tengah perjalanan tak sengaja mata ini tertoleh ke kiri, melihat sebuah pemandangan. Ya, sebuah pemandangan yang menjawab pertanyaan bertahun-tahun di mana seorang tokoh agama sedang duduk manis tengah asik menonton televisi dikala seruan itu telah memanggil. Prasangka pun muncul tak karuan. Pertanyaan bertahun-tahun terjawab sudah.
Baca selengkapnya »Mari Berbagi Ilmu di Jalan Perjuangan (Dakwah)
"Barangsiapa mengajak kepada petunjuk, maka baginya pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa mengajak kepada kesesatan, maka baginya dosa seperti dosa orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun." (Hr. Muslim)
Baca selengkapnya »Bekerja dengan Hati
Seakan mengatakan bahwa ada saudara di sisi yang senantiasa bersedia menggandeng tangan, menariknya ketika terduduk letih, memegangnya ketika terpeleset dan terjatuh. Ada mereka yang bersedia membersamai langkah dan mengajak kita untuk menyelesaikan masalah yang ada dengan bersama-sama. Mengajari, bahwa kita tidak sendiri.
Baca selengkapnya »Berjalan di Kegelapan
Melangkahkan kaki untuk berjalan di kegelapan merupakan sebuah keputusan yang tidak semua orang berani melakukannya. Sebab, dia telah mengalahkan terlebih dahulu kegelapan yang ada di lubuk hatinya. Kegelapan di hati itulah yang sekarang ini banyak menyerang umat Islam. Sehingga tak mampu berjalan di tempat yang terang-benderang.
Baca selengkapnya »Investasi Proyek Akhirat dengan Barang Bekas
Agar pakaian dan buku itu tidak sia-sia, kita bisa memanfaatkannya agar bermanfaat bagi orang lain. Kita bisa sumbangkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Bekas bagi kita, memang, tetapi Insya Allah bermanfaat bagi mereka.
Baca selengkapnya »Amidhan: Dalam Shalat Hadiahnya Pahala, Bukan Fisik
Amidhan menambahkan sesuatu yang baik pun bisa kontra produktif. Artinya, orang cuma mengejar iming-iming hadiah mobil.
Baca selengkapnya »