Topic
Home / Arsip Kata Kunci: orang (halaman 8)

Arsip Kata Kunci: orang

Memujilah Sebelum Meminta

Setiap manusia pasti senang jika dirinya dipuji. Baik karena parasnya yang menawan, prestasinya yang gemilang, atau perilakunya yang dermawan. Tak ada yang marah saat pujian datang, bahkan ia akan terngiang dan membuat hati setiap orang menjadi senang. Saat berinteraksi dengan orang lain, tak terbatas pada pujian saja, kita juga harus bisa menjaga etika dan adab agar lawan bicara nyaman dengan kita.

Baca selengkapnya »

Biasa Saja, Badai Juga Akan Lewat

Biar saja pagi ini, Kukecup selaksa duri yang menghujam hati, Biar saja pagi ini, Kuhirup sayatan hati saudara di sebelah, Biar saja, orang-orang tidak berhenti mencacinya, Jelas saja, Karena ia pembeda, penggerak dan aktor utama, Yang aku tahu, lakon yang ia bawakan tidak biasa, Bukan yang sekarang terjadi benar terjadi benarkah?, Sampai kepada satu masa.

Baca selengkapnya »

Menunggu Itu Nikmat

Terkadang orang lain menganggap kita yang malas, yah itu kan di mata manusia. Manusia memang terbatas pengetahuannya, wajar suatu peristiwa tidak akan dimaklumi ketika kita berada pada situasi yang berbeda. Semoga bisa dipahami. Namun, ini tetap sebuah kesalahan kalau telat.

Baca selengkapnya »

Anganku

hanya kertas yang mampu berbagi di ruang ini, dan pena ingin menggoreskannya di setiap lembaran, karena luapan emosi tak tertahan lagi dari hati, ingin segera ditumpahkan, dan jiwa yang radang mampu menjadi tenang, namun bayangan itu hadir lagi dalam pikiranku, bercampur menjadi satu dalam kisah baru, tentang kebahagiaan dan kesedihan yang tak akan hilang dalam hidupku, saatnya ku ulang semua anganku demi orang yang tersayang dalam hidupku,

Baca selengkapnya »

Debu Pada Kaca

Siapa yang tak tahu hati? Adakah yang telah berjumpa dengannya? Hati ampela ayam, hati sapi, hati kerbau, hati kambing, sungguh enaklah dimakan. Hehe..! Apalagi bila di masak menjadi sate, rendang, tongseng, oseng-oseng, hingga rica-rica, kemudian memakannya bersama nasi panas yang disajikan dengan bakul, dialaskan daun pisang, ditemani teh hangat pula lantunan suling di pinggir saung. Amboy rasanya…!

Baca selengkapnya »

Kenapa Aku Diuji?

Pernah ada seseorang yang bercerita kepadaku tentang masalah yang dihadapinya. Saat aku mencoba memposisikan diri sebagai dia, rasanya aku tidak akan mampu bertahan dalam kondisi yang saat itu ia alami. Ia bertanya kepadaku, kenapa harus ia yang mengalami cobaan seberat ini?

Baca selengkapnya »

Bilakah Harus Jatuh Cinta

“Kadangkala, bertemu dengan seseorang yang kita kagumi menarik kita ke dunianya yang tak pernah kita sentuh sebelumnya. Kadang, kita menjadi sepertinya dan menjadi apa yang ia ingin, agar membuat ia merasa senang. Padahal ‘mungkin’ jauh dalam jiwanya ia ingin sesuatu yang berbeda dari dirinya untuk memperkaya batin hidupnya dan rasa jiwanya”

Baca selengkapnya »
Figure
Organization