Anggota OPM pada juga menayangkan video pembakaran bendera Merah Putih yang diunggah di youtube pada 26 Mei 2016 silam, Pimpinan Panglima Tinggi OPM Goliath Tabuni pada Minggu (8/1) silam telah menyatakan siap perang dengan militer Indonesia untuk Papua Merdeka.
Baca selengkapnya »Siap Bebaskan WNI yang Disandera, TNI: 5 Menit Juga Selesai Kok
Kapuspen TNI Mayjen Endang Sodik mengatakan, semua pasukannya sudah dalam posisi siaga. Tim dari berbagai kesatuan sudah siap 24 jam.
Baca selengkapnya »WNI Disandera OPM, TNI Tegaskan Tidak Akan Barter Tahanan
dakwatuna.com – Jakarta. Proses pembebasan dua warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Jefri Pagawak di Papua Nugini, masih belum menemukan titik terang. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Endang Sodik mengaku masih menunggu laporan lanjutan terkait proses negosiasi. “Ini masih negosiasi, kami masih …
Baca selengkapnya »Kemerdekaan Papua Tinggal Tunggu Waktu, Mengapa?
Dengan agresivitas OPM, kemerdekaan Papua, terpisah dari NKRI tinggal soal waktu. Kemerdekaan itu sudah ditunggu sebab pada hakikatnya seluruh rakyat Papua saat ini sudah menjadi pendukung OPM.
Baca selengkapnya »NU Tegaskan Papua Bagian dari Indonesia Harga Mati
PBNU mendesak pemerintah Indonesia untuk melayangkan protes keras kepada pemerintah Inggris sebagai tindak lanjut diizinkannya pendirian kantor perwakilan Free West Papua oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford.
Baca selengkapnya »Hasyim: Waspadai Asing Bermain di Papua pada HUT OPM 1 Desember
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi meminta semua pihak tetap waspada terhadap gerakan Papua Merdeka, sekalipun pihak yang mengatasnamakan lintas agama telah menyampaikan pernyataan jangan ada kekerasan atau darah tercecer pada peringatan OPM 1 Desember. "Selakipun pihak yang mengatasnamai lintas agama menyampaikan pernyataan bahwa peringatan hari OPM 1 Desember jangan ada kekerasan oleh pemerintah atau darah tercecer; bukan berarti kewaspadaan terhadap lepasnya Papua dari NKRI dikendurkan," kata Hasyim Muzadi di Jakarta, Rabu (30/11).
Baca selengkapnya »