Ya Allah, bantulah aku. Semoga aku mampu memaksimalkan umur, kesehatan dan masa hidup untuk semata-mata mencari keridhaan-Mu, ya Allah. Memaksimalkan diri untuk melakukan amal-amal yang mendekatkan diri dan keluarga pada surga-Mu.
Baca selengkapnya »Bagaimana Menyikapi Kecurangan?
Persepsi kita menentukan apa yang akan diperbuat oleh badan kita. Bila kita merasa benci hanya apabila kita dicurangi saja, kita tidak akan pernah menemukan kebijaksanaan di dalam kehidupan. Yang harus dibenci adalah esensi dari kecurangan itu sendiri.
Baca selengkapnya »Jagalah Parasmu dari Api Neraka
Wajah memang memiliki peran penting. Namun terkadang kecantikan menyebabkan seorang mengalami pelecehan. Hampir setiap hari kita menyimak, melihat dan membaca berita tentang pelecehan seksual yang kerap menimpa orang-orang yang berparas cantik.
Baca selengkapnya »Ingat, Dua dari Tiga Hakim Masuk Neraka
Hakim adalah jabatan yang mulia sekaligus penuh risiko. Mulia, karena ia bertujuan menciptakan ketenteraman dan keadilan di dalam masyarakat.
Baca selengkapnya »Puasa dan Takut Neraka
Dengan jelas Allah swt. menentukan orientasi puasa, yaitu agar orang-orang yang berpuasa merasa takut. Kepada apakah hendaknya mereka diminta takut?
Baca selengkapnya »Jangan Sakiti Aku Kekasih
Ketika itu aku sedang bermetamorfosa menjadi seorang akhwat, Yang masih aneh dipandang keluarga maupun teman sejawat, Aku bertemu engkau yang terlihat ikhwan, Dengan celana cungkringmu dan jenggot tipismu, Aku pun tahu kau anak seorang ustadz, Teman-temanmu selalu kau bina, Keteguhan hati kita menjaga iffah dikalahkan syetan yang ingin menambah teman di rumah kekalnya neraka, Kita bertemu dan merindu.
Baca selengkapnya »Istirahat Kita di Surga
Hati yang lalai adalah mangsa empuk buat iblis dan para dedengkotnya untuk menggoda manusia. Mendakwahi anak cucu Adam agar terserong hatinya. Taujih-taujih syetan teramat memikat. Godaanya selalu variatif menjanjikan kenikmatan-kenikmatan yang disenangi syahwat. Rayuannya begitu maut, gak berhenti sebelum berhasil. Visi hidupnya semenjak terusir di surga hanya satu: cari teman sejati sebanyak-banyaknya di neraka nanti. Misinya jutaan dan benar-benar terorganisir.
Baca selengkapnya »Jemariku Menyentuh Asap Neraka
Jemariku menyentuh asap neraka, Geliatku merangkak menuju neraka, Hatiku jauh condong pada surga, Apa kabar imanku kini? Tak patut aku kenakan pakaian Allah, Yang alam raya senantiasa mengagungkan-Nya, Hanya sebongkah daging aku kini, Jauh makna tanpa sujud kepasrahan.
Baca selengkapnya »Mau Langsung Atau Mampir Dulu?
Masih ingat tulisan berjudul Karena Allah Semata? Ya, tulisan tentang Fulan dan rekan kerjanya yang senang menjadikan Fulan sebagai bahan ledekan karena masih membujang di usianya yang sudah berkepala tiga. Juga memandang sesuatu (hampir) selalu dari sudut duniawi saja, salah satunya dengan ‘menuduh’ Fulan berpuasa karena terpaksa, tidak ada yang memasakkan untuknya, karena ingin cepat dapat jodoh, ingin cepat kaya dan berbagai tujuan dunia lainnya.
Baca selengkapnya »Tafsir Surat Al-Lahab
Surat Al-Lahab tergolong surat Makkiyah. Surat ini terdiri dari 5 ayat, berisi cacian untuk Abu Lahab dan istrinya, si pembawa kayu bakar. "Binasalah kedua tangan abu Lahab dan Sesungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. Yang di lehernya ada tali dari sabut."
Baca selengkapnya »