Bismillah.. Terkadang orang heran dan bertanya, kenapa harus mereka? Yang bajunya panjang, tertutup rapat, dan malu-malu kalau berjalan.. Aku menjawab.. Karena mereka, lebih rela bangun pagi menyiapkan sarapan buat sang suami dibanding tidur bersama mimpi yang kebanyakan dilakukan oleh perempuan lain saat ini..
Baca selengkapnya »Menutup Aurat (Bagian ke-8): Mensosialisasikan Jilbab dan Busana Muslimah
Islam adalah agama fitrah. Karena itu, dalam segala urusan kehidupan manusia yang bersifat duniawi, Islam lebih banyak mengikuti ketentuan yang sesuai dengan fitrah manusia yang sempurna. Termasuk di dalamnya adalah masalah pakaian. Islam tidak pernah menentukan ataupun memaksakan suatu bentuk pakaian yang khusus bagi manusia. Islam tidak mempersoalkan model pakaian yang dipakai oleh suatu bangsa atau kelompok masyarakat tertentu, bahkan Islam mengakui setiap bentuk pakaian dan arah hidup manusia.
Baca selengkapnya »Mamah Dedeh, tak Lelah untuk Terus Berdakwah
Da’iyah yang satu ini memang tak pernah berhenti berdakwah. Setelah beberapa menit merias diri, dia langsung menerima telepon curhat dari salah satu Muslimah. Mamah Dedeh, sapaan akrabnya, ditanya apakah siksa kubur ada di Bulan Ramadhan. Mamah menjawab, “Siksanya libur dulu. Setelah Ramadhan baru dimulai lagi.” Belum lagi yang menghubungi telepon selulernya. Semuanya dijawab.
Baca selengkapnya »Peran dan Tanggung Jawab Wanita Muslimah (bagian ke-9)
Seorang wanita hendaknya bisa mendidik anak-anaknya dengan baik, karena anak-anak adalah harapan di masa depan. Pada awal pertumbuhan-nya, anak-anak lebih banyak bergaul dengan ibu mereka. Jika sang ibu memiliki akhlaq dan perilaku yang baik, maka kelak anak-anak tersebut akan mempunyai andil yang sangat besar di dalam memperbaiki masyarakat.
Baca selengkapnya »Peran dan Tanggung Jawab Wanita Muslimah (bagian ke-8)
Hendaknya wanita tersebut adalah wanita yang dianugerahi oleh Allah kefasihan dalam berbicara. Dengan kata lain ia mampu berbicara dengan lancar dan mampu mengungkapkan apa yang ada dalam benaknya dengan baik dan benar. Sehingga dapat menyingkap semua makna yang ada dalam hati dan jiwanya.
Baca selengkapnya »Peran dan Tanggung Jawab Wanita Muslimah (bagian ke-7)
Hendaknya wanita yang berperan dalam memperbaiki masyarakat adalah wanita yang shalihah agar ia dapat menjadi contoh dan teladan bagi wanita lain. Agar seorang wanita mencapai derajat shalihah, maka ia harus memiliki ilmu, yaitu ilmu syar’i yang dapat ia pelajari melalui kitab-kitab (buku) atau melalui apa yang ia dengar dari lisan para ulama.
Baca selengkapnya »Peran dan Tanggung Jawab Wanita Muslimah (bagian ke-6)
Seorang wanita muslimah juga memiliki peran dan tanggungjawab dalam kehidupan masyarakatnya, sehingga dengan itu dirinya memiliki kontribusi dalam melakukan perbaikan dan pembangunan di tengah masyarakatnya, terutama dalam rangka mencetak individu yang baik yang kelak menjadi anggota masyarakat yang baik. Dan baik buruknya wanita dapat mempengaruhi kondisi suatu masyarakat.
Baca selengkapnya »Peran dan Tanggung Jawab Wanita Muslimah (bagian ke-5)
Seorang laki-laki lebih cenderung menggunakan akalnya di dalam mengatur urusan keluarga. Adapun seorang Wanita lebih cenderung menggunakan perasaannya di dalam mengatur semua permasalahannya, termasuk mengatur masalah urusan rumah tangga.
Baca selengkapnya »Peran dan Tanggung Jawab Wanita Muslimah (bagian ke-4)
Di antara peran dan tanggungjawab seorang wanita muslimah adalah memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak-anaknya. Hendaknya juga seorang wanita muslimah takut dan khawatir jika meninggalkan keturunan yang lemah; baik lemah finansialnya ataupun lemah akal dan pendidikannya. Dan lemah pendidikan harus lebih diperhatikan daripada lemah harta dan finansialnya.
Baca selengkapnya »Peran dan Tanggung Jawab Wanita Muslimah (bagian ke-3)
Menghambakan diri kepada Allah adalah merupakan ciri dari Wanita yang saleh. Sementara itu keshalehan sang istri merupakan asas yang terpenting sekali daripada asas-asas yang lain. Kegagalan asas ini dapat mengakibatkan asas-asas lain tidak akan berfungsi untuk memberi kebahagiaan sebenarnya di dalam kehidupan. Tanpa Wanita yang saleh maka keluarga-keluarga Islam tidak akan dapat diwujudkan, padahal pembinaan dan terbentuknya pergerakan Islam itu bergantung kepada kelahiran keluarga-keluarga Islam ini.
Baca selengkapnya »