Kemampuan pejabat lingkup pemerintah Kota Kendari dalam membaca kitab suci Al Quran, meningkat dalam enam bulan terakhir ini, terutama pejabat eselon II. "Mungkin dulu jumlah pejabat ada separuh yang buta huruf Al Quran, tapi sekarang hanya tinggal lima persen," kata Wakil Wali Kota Kendari, Musadar Mappasomba.
Baca selengkapnya »