Kumandang azan pertama di ibu kota Swedia, Stockholm merupakan peristiwa bersejarah bagi negara itu. Tak heran, apabila media massa Swedia, utamanya televisi menyiarkan secara langsung peristiwa tersebut.
Baca selengkapnya »Masih Banyak Ladang yang Belum Tergarap
Suatu hari, saya baru saja pulang kuliah. Usai menunaikan shalat Maghrib berjamaah di sebuah masjid yang ada di sekitar Jalan Dago, saya pun mampir ke sebuah warnet untuk mencari referensi-referensi guna melengkapi tugas. Tak ada yang terasa aneh dengan suasana Maghrib di masjid yang ukurannya cukup besar tersebut.
Baca selengkapnya »Belajar dari “Sang Penyeru”
Kembali saya bisa menikmati alunan suara adzan itu. Memang tak benar-benar merdu bak muadzin masjid kenamaan "berskala" nasional. Namun, saya akan lebih bersyukur bisa kembali mendengarkan adzan itu. Nilai historis di balik diangkatnya dia menjadi muadzin menambah nilai plus itu.
Baca selengkapnya »Inspiring Muadz bin Jabal: Dai Muda yang Kaya Raya dan Lembut Hati
Muadz bin Jabal seorang pemuda Anshar teladan, termasuk golongan Anshar yang pertama masuk Islam dan turut serta dalam baiatul Aqabah dua. Kepandaian dan kepahamannya dalam ilmu agama diakui oleh banyak sahabat, tak terkecuali sang pemimpin Rasulullah SAW yang memberikan testimoni menyejarah : “ sepandai-pandainya umatku dalam masalah halal dan haram adalah Muadz bin Jabal”, bahkan di riwayat yang lain disebutkan Muadz adalah pemimpin para ulama di akhirat nanti.
Baca selengkapnya »Game Anti-Islam di Austria, Tembaki Muadzin dan Menara Masjid
Sebuah partai ekstrim kanan di Austria memicu kemarahan umat Islam. Partai yang tampaknya anti toleransi beragama itu membuat sebuah game online anti-Islam hanya untuk kepentingan menghadapi pemilu.
Baca selengkapnya »