Diperlukan sosok-sosok jundullah yang tidak hanya bersemangat, tetapi juga memiliki akhlak yang sesuai dengan Islam, berketepatan dengan apa yang diajarkan dalam al-Qur’an dan sunnah Rasulullah. Karena Islam mustahil tertegak dalam tataran negara atau internasional jika ia belum tertegak dalam masing-masing individu jundullah itu sendiri.
Baca selengkapnya »Hadits-Hadits yang Terkait dengan Sabar (bagian ke-8)
Abu Sa’id RA dan Abu Hurairah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Segala sesuatu yang menimpa seorang muslim, baik berupa rasa letih, sakit, gelisah, sedih, gangguan, gundah-gulana, maupun duri yang mengenainya (adalah ujian baginya). Dengan ujian itu, Allah mengampuni dosa-dosanya.” (Muttafaq 'alaih)
Baca selengkapnya »Hadits-Hadits yang Terkait dengan Sabar (bagian ke-7)
Atha’ bin Abu Rabah berkata bahwa Ibnu Abbas RA pernah berkata kepadanya, “Maukah kamu aku tunjukkan seorang wanita penduduk surga?” “Tentu.” “Wanita hitam ini pernah datang menemui Rasulullah dan berkata, ‘Ya Rasulullah, aku menderita penyakit ayan (epilepsi). Aku khawatir auratku terbuka saat aku tidak sadar. Karena itu, berdoalah kepada Allah untukku (agar penyakitku sembuh).’
Baca selengkapnya »Madlul Syahadah (Kandungan Kalimat Syahadah), Bagian ke-1
Syahadat atau syahadah berasal dari kata syahida, yang berarti "memberi tahu dengan berita yang pasti" atau "mengakui apa yang diketahui" (Al-Mu'jam Al-Wasith). Dari makna bahasa ini, kita mendapati beberapa makna yang diisyaratkan Al-Qur'an tentang kata ini.
Baca selengkapnya »Dai yang Mujahid, Asy-Syahid Muhammad Farghali (bagian ke-4, Selesai)
Majalah 'Rauz al-Yusuf' mempublikasikan sebuah wawancara panjang antara Syaikh Farghali dengan reporter majalah tersebut, dan menggambarkan syeikh Farghali sebagai sosok misterius yang sangat diperhitungkan oleh Inggris. Dalam wawancara yang dengan majalah tersebut, Syeikh Farghali berkata, "Ikhwanul Muslimin tidak bisa menghentikan serangannya terhadap Inggris sehingga kekuatan militer Inggris hengkang dari bumi Mesir. Maka cara terbaik yang dapat dilakukan Inggris untuk melindungi prajuritnya adalah menarik mereka dari wilayah Terusan Suez."
Baca selengkapnya »Dai yang Mujahid, Asy-Syahid Muhammad Farghali (bagian ke-3)
Salah satu karya kepahlawanan Syaikh Farghali di Palestina adalah, ketika ia keluar bersama delapan orang Ikhwan Mujahidin ke belakang garis perbatasan Yahudi. Mereka lalu menyelusup memasuki ke wilayah jajahan Yahudi sebelum fajar menjelang. Syeikh Muhammad Farghali naik ke tempat paling tinggi lalu mengumandangkan adzan subuh. Mendengar kumandang adzan tersebut, pasukan Yahudi mengira bahwa Ikhwanul Muslimin telah menguasai wilayah mereka sejak malam hari, sehingga mereka segera lari tunggang-langgang meninggalkan benteng pertahanan mereka.
Baca selengkapnya »Dai yang Mujahid, Asy-Syahid Muhammad Farghali (bagian ke-2)
Dalam bukunya "Mudzakkiraat ad-Dakwah wa ad-Da'iyah", Imam Syahid Hasan al-Banna berkata tentang Syeikh Muhammad Farghali, "Ketika pembangunan masjid yang diminta oleh pekerja perusahaan pengolahan kurma di Ismailiyah telah selesai, kami menugaskan Syeikh Muhammad Farghali yang ketika itu bekerja sebagai guru di Ma'had Hira untuk menjadi imam dan guru di masjid tersebut.
Baca selengkapnya »Dai yang Mujahid, Asy-Syahid Muhammad Farghali (bagian ke-1)
Syaikh Farghali adalah bagian penting dalam sejarah perjalanan gerakan Ikhwanul Muslimin internasional sejak berdirinya, dan keterlibatan beliau di awal berdirinya Jamaah ini hingga Allah memuliakannya melalui syahadah di tangan Fir'aun Mesir; Abdul Nasser. Anggota jamaah Ikhwanul Muslimin dari kalangan orang tua dan pemuda melihat pada diri lelaki ini dengan pandangan hormat, cinta dan kesetiaan. Karena sifat-sifat kebaikan dan kewiraan yang lekat pada dirinya.
Baca selengkapnya »Sederhana Dalam Nasihat
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. Anhl: 125)
Baca selengkapnya »Hadits-Hadits yang Terkait dengan Silaturahim (Bagian ke-4, Selesai)
Dari Abdullah bin Amr bin Al Ash RA, dari Nabi Muhammad saw yang bersabda: “Bukanlah orang yang menyambung (silaturahim) itu adalah orang yang membalas (kebaikan orang lain), akan tetapi penyambung itu adalah orang yang jika ada yang memutuskan hubungan ia menyambungnya. (HR. Ahmad, Al Bukhari, Abu Daud, At Tirmidzi dan An Nasa’i)
Baca selengkapnya »