Topic
Home / Arsip Kata Kunci: mata (halaman 4)

Arsip Kata Kunci: mata

Tetesan Keridhaan

Sebuah tetesan, Mengalir bagai mata air, Menemani suasana hati penuh rasa, Tuk tentramkan hati di jiwa, Mengalir penuh amarah, Ketika hati dipenuhi emosi tinggi, Tak tentu arah, Mengalir dengan ramah, Ketika hati penuh sakinah, Menyejukkan alam jiwa, Dari tempat yang tinggi, Menuju kedudukan yang lebih rendah, Kala tiap titiknya menumpahkan harapan, Sadarkah engkau saudaraku, Dua tetesan yang terabadikan.

Baca selengkapnya »

Ibu…

Kaulah inspirasiku..., Kau katakan air hujan itu keberkahan yang harus ku syukuri, Kau ajarkan bagaimana mengarungi air di laut kehidupan, Kau berikan seteguk air yang menyegarkan, Dan kau hadiahkan air mata kebahagiaan, Tak henti ku bersyukur kepada Pencipta Alam Raya, Ku terlahir dan diperkenalkan denganmu, Senyum indah yang terpancar serta tawa kecilmu tetap melekat dalam ingatanku, Sesekali ku manja padamu.

Baca selengkapnya »

Ketika Ku Bertanya Tentang Siang…

Entah berapa malam minggu yang telah kita lalui kanda, Sendu mataku menghitung detik-detik kebersamaan kita, Rinduku pun seakan bertumpuk di langit hati, Tampak indah memang kerlipnya... ramai... sumringah..., Tapi sejak awal kita bertemu, selalu suasana itu saja yang kita lalui…kerlip indah di malam hari., Sungguh, tak sekalipun kau ajak aku menatap siang, Tak sekalipun kau kenalkan aku bersama hangatnya mentari.

Baca selengkapnya »

Tetesan Keridhaan

Sebuah tetesan Mengalir bagai mata air, Menemani suasana hati penuh rasa, Tuk tentramkan hati di jiwa, Mengalir penuh amarah, Ketika hati dipenuhi emosi tinggi, Tak tentu arah, Mengalir dengan ramah, Ketika hati penuh sakinah, Menyejukkan alam jiwa, Dari tempat yang tinggi Menuju kedudukan yang lebih rendah, Kala tiap titiknya menumpahkan harapan, Sadarkah engkau saudaraku, Dua tetesan yang terabadikan.

Baca selengkapnya »

Saling Berdo’a di Antara Sepi

Dan mereka memanjatkan doa di antara kesunyian dan sepi, dalam senyap-senyap malam yang lengang, ketika tak seorang pun yang tahu. Mereka meminta kepada Allah untuk kebaikan saudara, sahabat dan para pemimpin-pemimpin mereka. Lalu menyebut satu persatu nama-nama mereka agar Allah mudahkan urusan mereka dalam menjalani hidup.

Baca selengkapnya »

Bus T203 dan Pak Cik Musa Sabri

Belakangan aku baru menyadari bahwa selama ini ada sosok yang kerap aku jumpai dan menarik pandangan mata dalam Bus T203. Bus yang biasa kutumpangi dari rumah di bilangan Pinggiran Batu Caves menuju Stesyen LRT Putera Gombak. Bus yang mulai jadi langganan semenjak sepeda motor bututku mengalami cedera parah beberapa waktu yang lalu dan nyaris tak bisa ditunggangi lagi. Setelah digiring ke bengkel berkali-kali namun tak juga berangsur pulih, tak ayal aku mulai jengkel.

Baca selengkapnya »

Bersama Pagi

Bersama pagi membuka mata, Menyambut indahnya semesta, Berdzikir cinta pada Rabbnya, Bertabur rasa menggapai asa, Untuk sang pagi yang menyemangati, Penebar semangat menghujani hati, Kala malam menunggu pagi, Ingin bersegera pagi Mengawali rindu pada malam ini, Pagiku tak ingin kau hilang, Pagiku yang selalu membayang, Pagiku bawa setiap insan.

Baca selengkapnya »

Bersama Pagi

bersama pagi membuka mata, menyambut indahnya semesta, berdzikir cinta pada Rabbnya, bertabur rasa menggapai asa, untuk sang pagi yang menyemangati, penebar semangat menghujani hati, kala malam menunggu pagi, ingin bersegera pagi mengawali rindu pada malam ini, pagiku tak ingin kau hilang, pagiku yang selalu membayang, pagiku untuk semua tersayang.

Baca selengkapnya »

Air Mata untuk Allah

Jiwa yang gersang, hati yang hilang kepekaan, dan mata yang kering akan air mata berarti ada Hak Allah yang belum kita tunaikan. Mungkin ada cinta kita pada Allah yang belum tersambungkan, ruhiyah kita belum dekat dengan Tuhannya. Mata kita tidak pernah menangis untuk betul-betul menghambakan kepada Allah.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization