Topic
Home / Arsip Kata Kunci: mampu

Arsip Kata Kunci: mampu

Nasi untuk Endang

Aku mengangguk. Mataku berbinar. Meski tubuh Endang mulai mengecil, kulihat kemauan belajarnya semakin besar. “Kamu memang pintar dan rajin.” “Kapan kita akan makan bersama lagi di kelas Bu?” “Nanti, kalau ibu sudah bisa menyiapkan nasi untukmu dan untuk Riki” Endang berlalu, dan siang ini terasa sejuk meski matahari begitu terik.

Baca selengkapnya »

Mampukah Sunni dan Syiah Berdamai?

Sekiranya kedua golongan Ahli Sunnah dan Syiah saling bersikap ta’ashub (fanatik), maka akan menghasilkan konflik dalaman. Setiap golongan merasa benar. Akhirnya bukan menambahkan perbaikan malah mengeruhkan perbedaan, sehingga terlupa agenda peningkatan status sosial umat. Sepatutnya, setiap aliran menghentikan perbincangan yang menjurus kepada pengkafiran karena dikhawatirkan timbul konflik dalam agama.

Baca selengkapnya »

Berqurban, Antara Kemampuan dan Kemauan

Berqurban tidak selalu identik dengan yang mampu tapi juga perlu ada kemauan, banyak yang mampu beli sepeda motor, laptop dan tablet tapi belum pernah berqurban selama hidupnya, sementara ada yang hanya tinggal di rumah kardus dengan penghasilan pas-pasan tapi mampu berqurban dari menyisihkan hartanya sedikit demi sedikit, inilah makna hidup yang sebenarnya antara kemampuan dan kemauan.

Baca selengkapnya »

Jelajahi Kemampuan Anak

Mata anak-anak adalah cahaya. Anak-anak punya segudang imajinasi dan ide-ide. Kemampuan anak tidak terbatas. Melampaui ruang-ruang ketidakmungkinan. Melihat segala kemungkinan. Menyelami palung-palung dan dasar lautan imajinasi. Mendaki tingginya gunung. Melesat ke atas langit. Menjelajah seluas angkasa. Anak-anak memiliki banyak ide yang ingin ditampilkannya dan dihargai.

Baca selengkapnya »

Organisasi: Konsep Sinergisitas Kemampuan IES-Q Seseorang

Terkadang banyak orang heran terhadap para aktivis. Kebanyakan mereka beranggapan, “Wah ngapain capek-capek jadi aktivis, mendingan tidur, belanja di mall, nge-game dll “. Itulah tanggapan orang-orang yang memang belum sadar akan manfaat kita aktif di organisasi-organisasi. Mereka seakan menganggap bahwa hidup ini hanyalah untuk bersenang-senang atau bahkan terjerumus dalam keglamouran-nya.

Baca selengkapnya »

Dari Menghargai Menuju Sebuah Penghargaan

Sejak tersiarnya UU No 20 tahun 2003 pasal 3, tentang sistem pendidikan nasional yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, semboyan pendidikan “karakter” pun terus menjalar. Tentu rencana ini tidak hanya semboyan belaka.

Baca selengkapnya »

Mengapa Menunda Menikah?

tulah sejumlah alasan yang dikemukakan sehingga merasa diri absah untuk tidak segera melaksanakan pernikahan. Ada perhitungan yang sangat matematis mengenai hidup, bahwa biaya-biaya hidup itu linear, kalau satu orang hidup memerlukan uang satu juta rupiah sebulan, maka dua orang berarti dua juta, kalau empat orang berarti empat juta rupiah. Ia merasa belum mampu membiayai hidupnya sendiri.

Baca selengkapnya »

Ketenangan

Kalaulah jalannya begitu panjang, tak akan ada yang mampu menempuhnya kecuali bagi orang yang berani. Bagi mereka jauhnya perjalanan bukanlah masalah selagi keberanian masih terus terhujam dalam hatinya. Seperti ungkapan bung Anis Matta, keberanian adalah semangat ekspansi bagi para pejuang. Jika keberanian adalah denyut nadi perjuangan maka kesabaran adalah nafasnya.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization