Artian Tauhid Rububiyyah di sini berarti menjadikan Allah sebagai satu-satunya Dzat Yang Maha Menentukan. Allah memiliki ketentuan-ketentuan-Nya yang mana ketentuannya tersebut berlaku mutlak tidak dapat dikalahkan oleh kekuatan yang lain. Ketentuan Allah dalam hal ini meliputi: (1) Allah sebagai pencipta alam semesta ini dari ketiadaan menjadi dalam wujud nyata seperti yang kita rasakan saat ini.
Baca selengkapnya »Biarkan Aku Mengadu
Wahai engkau sang penguasa, Yang memiliki harta dan kuasa, Bukanlah takdir yang memilihmu, Menjadikan raja di kalanganmu, Bukan aku mendendam padamu, Bukan pula aku benci padamu, Tapi kini aku sadar, Akan penat dan lelah yang bersandar, Wahai malam yang penuh duka, Hari ini aku tatap luka, Yang dulu pernah menganga, Bukan karena sakit, melainkan karena senja.
Baca selengkapnya »Menjaring Matahari
ranting yang kering, tanpa dedaunan, angin malam berdesir, hanya gemeretak ranting di peraduan, berdenyit, menyertai hari-hari dan bergantinya waktu, kumandang adzan telah berbilang, merdu mengalun melukis irama hidup, menegur hembusan nafas tangkai dan daun yang kering kerontang, namun masih berdiri.... sendiri, sambil berbisik lirih, “Tuhan, aku masih ada!”.
Baca selengkapnya »Ketika Langit Menangis Kitapun Tersedu-Sedu
malam itu langit menangis sejadi-jadinya, menumpahkan segala keluh kesahnya, menuruni atap yang rapuh termakan usia, menyelinap ke kamar-kamar rumah tua, lalu perlahan namun pasti, ia genangi lantai dan ubin-ubin, inci demi inci, jengkal demi jengkal, meter demi meter, dan, penuhlah!, meluaplah!, ah..., setelah itu tak lagi langit yang menangis.
Baca selengkapnya »Senandung Poligami
Malam ini dia sahabatku. Kemarin aku berlakon 'ayah'. Esok lusa mungkin lakonku adalah 'anak', atau bisa juga 'kekasih'. Tergantung situasi dan kondisi. Bukan tanpa alasan aku memilih lakon 'sahabat'. Ada sesuatu yang penting yang ingin kusampaikan padanya, dan tidak bisa tidak, harus malam ini, dan 'sahabat' adalah lakon paling tepat.
Baca selengkapnya »Sepucuk Surat yang Membuatku Jatuh Cinta
Malam selalu menyisakan embun di pagi hari. Sedang embun, senantiasa menyediakan seteguk kesegaran yang hanya bisa dinikmati setiap manusia yang telah menjejakkan kakinya di pagi buta. Ya, hanya manusia-manusia rajinlah yang mampu merengkuh kesegaran embun, sungguh ini merupakan anugerah dari Sang Kuasa yang diberikan pada setiap hamba-Nya yang setia pada pagi-Nya.
Baca selengkapnya »Wanita Terhebat
Tatapan matanya yang sendu selalu menghiasi hari-hari ku. Pagi hingga malam hari beliau tak pernah lelah. Pukul 03:00 dini hari beliau sudah bangun, beliau orang pertama yang selalu bangun lebih dulu setiap harinya, hampir semua pekerjaan rumah beliau kerjakan, tak pernah sedikit pun aku mendengar keluhannya.
Baca selengkapnya »Kenapa Allah SWT “Memberatkan” Kita dengan Puasa, Tahajud, dan Sedekah?
Mungkin kita pernah bertanya-tanya, kenapa Allah memberatkan kita, hambaNya, dengan ibadah-ibadah yang menguras tenaga dan terkadang membuat kita menolak secara psikis? Bagaimana tidak, puasa saja, tidak makan tidak minum, sampai 13 atau 14 jam. Tahajud di sepertiga atau dua per tiga malam, bahkan diwajibkan di awal-awal dakwah Rasulullah.
Baca selengkapnya »Siapakah Pemilik Hati yang Hidup??
Angkot warna putih itu melaju kencang menembus malam, sungguh Allah menyampaikan rizkiNYA untuk dia malam ini melalui kami, Nampak sedikit keceriaan di wajah bapak sopir itu setelah salah satu rombonganku melambaikan tangan untuk menyetop angkutannya dan masuk ke gang dekat asramaku.
Baca selengkapnya »Menguasai Waktu
Semalam setelah lewat pukul 12.00 tahun telah berganti dari 2012 menjadi 2013. Kalau Anda pergi ke pusat kota Taipei, Anda akan melihat, sebelum pukul dua belas orang-orang menunggu dalam hingar bingar, namun menjelang pukul dua belas, lima menit menjelang, tiga menit, dua menit, satu menit, suasana menjadi senyap.
Baca selengkapnya »