Secara bahasa, gadh-dhul bashar berarti menahan, mengurangi atau Menundukkan Pandangan. Menahan pandangan bukan berarti menutup atau memejamkan mata hingga tidak melihat sama sekali atau menundukkan kepala ke tanah saja, karena bukan ini yang dimaksudkan di samping tidak akan mampu dilaksanakan.
Baca selengkapnya »Sumber Kerusakan
dakwatuna.com – Dalam Al-Qur’an Allah swt. menjelaskan bahwa kerusakan di laut dan di darat adalah karena ulah manusia. Benar, ulah manusia yang tidak bertanggung jawab akan menyebabkan kerusakan-kerusakan. Allah swt. sebenarnya telah mengatur alam ini dengan sangat rapi. Dalam surah Al-Mulk, Allah menantang manusia agar mencari bukti jika memang Allah …
Baca selengkapnya »Musibah dan Taubat Berjama’ah
dakwatuna.com – Gempa 7,6 SR. menggunjang Sumatera Barat, pada Rabu 30 September 2009 sore hari. Sampai tulisan ini diturunkan lebih dari 200 jiwa meninggal dunia. Belum selesai rasa belasungkawa bangsa Indonesia dengan kejadian itu, gempa kembali menggunjang Jambi dan Bengkulu dengan kekuatan yang hampir sama, 7,0 SR. Semua warga yang …
Baca selengkapnya »Kramat Tunggak, Dari Surga Prostitusi Menjadi Pusat Kegiatan Islam
Berjalan menyusuri lorong-lorong seputar Jakarta Islamic Center, Sri Hartati menceritakan sedikit memorinya tentang sejarah lokasi tersebut dan hubungan dia dengannya. "Saya masih bergidik ketika saya membayangkan kembali ke hari-hari itu," ujar Sri, yang menjual kue di kompleks pusat kegiatan Islam.
Baca selengkapnya »Menjauhi Tempat-Tempat yang Haram
Penjelasan Singkat Rasmul Bayan Menjauhi Tempat-tempat yang Haram (Ijtinab amakin al-muharramat): Menjauhi tempat-tempat yang haram adalah sebuah keharusan karena ia mengandung bahaya yang banyak (akhthar al-iqtirab min amakin al-muharramat), yaitu: Itsarat asy-syahawat (menimbulkan gejolak syahwat). Hal ini dapat mengakibatkan dua hal negatif: a. Idthirab an-nafs (keguncangan dan kegelisahan jiwa) dan …
Baca selengkapnya »Musuh yang Berenang di Air Tenang
dakwatuna.com – Seorang mukmin hidupnya kadang mirip peladang. Tak pernah lelah membuka lahan, menanam benih, merawat, menjaga, dan akhirnya menikmati indahnya tanaman yang mulai berbuah. Tapi, jangan pernah menanggalkan parang. Karena dalam kebun juga ada ular, babi hutan, dan anjing liar. Keimanan merupakan anugerah Allah yang begitu mahal. Hidup yang …
Baca selengkapnya »Khutbah Jumat: Akibat Berbuat Maksiat
Jika berbuat satu dosa, maka ternodalah hatinya dengan senoktah hitam. Jika dia bertobat dan stighfar, hatinya kembali putih. Jika ditambah dengan dosa lain, noktah itu bertambah hingga menutupi hatinya. Itulah karat yang Allah sebut dalam ayat, “Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya yang mereka usahakan itu menutup hati mereka."
Baca selengkapnya »Kemaksiatan dan Pengaruhnya
Sesungguhnya seorang hamba jika melakukan dosa, maka terbentuklah noda hitam dalam hatinya. Jika ia melepaskan dosa, istighfar dan taubat, bersihlah hatinya. Ketika mengulangi dosa lagi, bertambahlah noda hitamnya, sehingga menguasai hati. Itulah Roon (rona) yang disebutkan dalam Al-Qur’an, “Sekali-kali tidak (demikian), Sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.” (HR At-Tirmidzi).
Baca selengkapnya »