Mahmud Zahar, anggota Biro Politik Hamas, mengatakan bahwa Presiden Abbas meminta kepada para petinggi gerakan Hamas untuk menyerahkan tawanan Israel, Gilad Shalith kepada Israel, untuk kemudian sebagai kompensasinya blokade di Gaza dicabut. Ia kemudian memberikan isyarat bahwa Hamas menolak usulan seperti ini. "Shalith mereka usulkan untuk dikembalikan kepada Israel dengan gratis tanpa ada pertukaran tawanan?" jelas Zahar mempertanyakan permintaan aneh Abbas itu.
Baca selengkapnya »