Topic
Home / Arsip Kata Kunci: langit (halaman 4)

Arsip Kata Kunci: langit

Ketika Ku Bertanya Tentang Siang…

Entah berapa malam minggu yang telah kita lalui kanda, Sendu mataku menghitung detik-detik kebersamaan kita, Rinduku pun seakan bertumpuk di langit hati, Tampak indah memang kerlipnya... ramai... sumringah..., Tapi sejak awal kita bertemu, selalu suasana itu saja yang kita lalui…kerlip indah di malam hari., Sungguh, tak sekalipun kau ajak aku menatap siang, Tak sekalipun kau kenalkan aku bersama hangatnya mentari.

Baca selengkapnya »

Doa Indah Para Hamba Allah yang Terpilih

Doa adalah senjata orang mukmin dan tiang (pilar) agama serta cahaya langit dan bumi (HR. Abu Ya’la). Pernahkah mendengar hadits tersebut? Tentu sering bukan? Ya, karena doa adalah otaknya (sumsum/intinya) ibadah, sesuai hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk banyak berdoa pada Allah. Bukankah Allah memerintahkan kita sebagai hamba-Nya yang lemah untuk senantiasa berdoa pada-Nya?

Baca selengkapnya »

99 Cahaya di Langit Eropa (Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa)

Kesan pertama saat melihat sampul dan judul buku ini adalah sama dengan buku travelling lainnya. Saya berfikir bahwa sebagian besar cerita dalam buku ini pasti lebih banyak tentang pengalaman penulis melihat hal-hal yang dahsyat di negara yang tengah dikunjunginya. Sepertinya hal itu membosankan.Namun setelah saya membaca lembar demi lembar buku ini, ternyata saya salah besar.

Baca selengkapnya »

Menanti Senja

Jingga warna cahaya pagi, Melukis kanvas langit dengan indah, Petunjuk dari yang Maha Indah, Untuk senantiasa beribadah, Keistiqamahan mentari, Setiap hari menyinari, Menghapus kegelapan, Menerangi kehidupan, Terbukalah mata, Terlihatlah sebuah fenomena, Kebaikan dan atau keburukan, Kitalah yang menentukan, Setiap waktu ku menanti, Kapan tiba saatnya, Senja datang menghampiri, Menghapus rinduku pada-Nya.

Baca selengkapnya »

Dalam Dekapan Rindu

ada tutur kata yang tak sempat terucap, hanya terpatri dan ku dekap erat dalam hati, entahlah, rasanya sungguh sulit untuk ku muntahkan suara ini, dalam ruh kekhusyuan di segelar sujud panjang, sebilah cahaya menusuk mata dari langit-Nya yang menyepi, kudendangkan syair Fathihah, kupohonkan harapan mulia, kulantunkan tekad jiwa yang menghamba.

Baca selengkapnya »

Pelajaran dari Akar

Allah menggunakan perumpamaan seorang mukmin yang baik adalah laksana pohon yang akarnya menghujam ke bumi dan batangnya yang menjulang ke langit. Perhatikan benda yang digunakan Allah dalam perumpamaan itu. Kenapa Allah memilih akar dan batang? Dan tidak daun atau bunga?

Baca selengkapnya »

Ketika Langit Menangis Kitapun Tersedu-Sedu

malam itu langit menangis sejadi-jadinya, menumpahkan segala keluh kesahnya, menuruni atap yang rapuh termakan usia, menyelinap ke kamar-kamar rumah tua, lalu perlahan namun pasti, ia genangi lantai dan ubin-ubin, inci demi inci, jengkal demi jengkal, meter demi meter, dan, penuhlah!, meluaplah!, ah..., setelah itu tak lagi langit yang menangis.

Baca selengkapnya »

Dingin Tanpa Penghayatan; Ada yang Terlupa

Kematian hati, banyak orang yang tertawa sedang maut mengintainya, banyak orang yang cepat datang ke shaf shalat tapi ternyata cepat pula dia pergi. Dingin tanpa penghayatan. Banyak orang yang sedikit beramal tapi disebut-sebutnya banyak sekali, merendahlah.! Engkau akan seperti bintang gemintang berkilau dipandang orang di atas liat air dan sang bintang pun jauh tinggi di langit.

Baca selengkapnya »

Kupinang Dakwah Jadi Pendampingku

Senja itu, kala langit Kota Jakarta yang memancarkan sinar keemasan dengan cahaya matahari yang sayup-sayup tenggelam, melukiskan begitu indah dan agungnya kekuasaan Allah berupa alam semesta ini. Meskipun terik yang begitu menyengat kulit di kala siang, ditambah warna langit yang kehilangan birunya sehingga tampak seolah-olah diselimuti kafan, semua itu terasa terobati saat Kita dapat sejenak mentadaburi ayat kauniyah-Nya yang wujud di alam senja.

Baca selengkapnya »

Sabarkan Hatimu

hiduplah dengan sabar, karena hidup tak selamanya berjalan indah, kadang mampu memberikan suasana pahit dan tangis, perumpamaan hidup ibarat langit, kadang cerah dengan mentarinya, dan kadang berubah mendung dengan datangnya hujan, itulah hidup, kuatkanlah keyakinanmu padaNya dengan sabar, agar mampu menghadirkan ketenangan dalam hatimu.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization