Dalam sambutannya di depan majelis umum PBB Rabu (24/9/2014) kemarin, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menuntut PBB untuk mendukung demokrasi, dan tidak mengakui pemerintahan yang terbentuk dengan membunuhi ribuan orang.
Baca selengkapnya »Satu Lagi Kisah Memilukan dari Mesir
Berbekal surat ijin besuk, Sarah ditandu ke penjara untuk bertemu dengan ayahnya. Namun petugas penjara menolak dengan mengatakan, “Sampai mati pun tidak akan diperbolehkan bertemu ayahnya.”
Baca selengkapnya »Ulama Dunia: Yang Dilakukan Syiah Hutsi di Yaman Adalah Kudeta
Para ulama juga meminta rakyat Yaman untuk lebih mengedepankan bahwa dialog daripada bahasa senjata. Mereka meminta kelompok Syiah Hutsi untuk berpikir jernih dan bagaimana mengedepankan kepentingan Yaman sebelum kepentingan pribadi dan kelompok.
Baca selengkapnya »20 Hukuman Mati dan 2595 Tahun Penjara Vonis dari Pengadilan Kudeta Sepanjang Bulan Agustus
Sebanyak 20 orang penentang kudeta militer mendapatkan hukuman mati sepanjang bulan Agustus. Selain itu terdapat vonis penjara selama 2595 tahun 66 bulan dijatuhkan kepada 161 orang lainnya.
Baca selengkapnya »Seorang Profesor Ditahan Kudeta Mesir dan Tidak Dibolehkan Antar Jenazah Ayahnya
Pemerintah kudeta memang ingin menghukum pihak-pihak yang menentangnya, selain dengan jalur hukum, juga jalur non-hukum. Mereka tidak diberi hal terkecil yang menjadi hak mereka sebagai manusia.
Baca selengkapnya »Ditemukan Bukti Keterlibatan Mesir dalam Serangan Libya
Humaidan juga menyatakan telah menemukan beberapa bukti yang menguatkan keterlibatan dua negara tersebut. Temuan ini yang membuat semakin besar tekad Libya membawa kasus ini ke ICC.
Baca selengkapnya »Tentang Terjadinya Pernikahan Sejenis di Mesir, Pengamat: Ini Salah Satu Hasil Kudeta
Rekaman video yang menayangkan sebuah upacara pernikahan sejenis di sebuah perahu wisata sungai Nil menuai kritikan dan kecaman terhadap pemerintah berkuasa pasca kudeta militer. Banyak yang menyebut, sedang terjadi sekularisasi di Mesir.
Baca selengkapnya »Setelah 74 Hari Mogok Makan, Karimah El-Serafi Dibebaskan
Seorang mahasiswi yang ditangkap kepolisian kudeta di Mesir, Karimah El-Serafi, dibebaskan dari kepolisian Kairo, di Tajamu’ Awal, Sabtu (23/8/2014) malam, setelah menjalani mogok makan selama 74 hari. Kebebasannya disambut keluarga dan teman-temannya dengan teriakan penuh bahagia.
Baca selengkapnya »Peringatan 1 Tahun Tragedi Berdarah di Rabiah dan Nahdhah (Bagian ke-3)
Organisasi HAM dunia dan sejumlah laporan media massa menyebutkan lebih dari 50 kali tragedi pembantaian yang terjadi di Mesir sejak 3 Juli 2013. Semuanya dalam rangka pembubaran paksa para demonstran yang menolak kudeta militer. Dalam rangkaian pembantaian itu, ribuan orang meninggal.
Baca selengkapnya »Peringatan 1 Tahun Tragedi Berdarah di Rabiah dan Nahdhah (Bagian ke-2)
Mesir membunuh ribuan orang yang dianggap sebagai oposisi dalam serangkaian pembantaian sejak pembubaran paksa di dua lokasi – Rabi’ah dan Nahdhah- pada 14 Agustus 2013. Para demonstran memprotes kudeta Presiden terpilih Muhammad Mursi. (Aljazeera).
Baca selengkapnya »