Arsip Kata Kunci: kudeta

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Anwar Gargash, mengungkapkan bahwa Presiden Yaman, Abdu Rabbih Manshur Hadi, kehilangan 37 anggota keluarganya sejak milisi Syiah Hutsi mengkudeta negara itu.

Meha Azzam, Ketua Komite Revolusioner Mesir memberikan pandangannya terkait hal ini. Ia memandang kemajuan ASEAN yang berangkat dari dasar HAM hingga pengembangan ekonomi memberikan dampatk positif terhadap percontohan demokratisasi di dunia. Ia kemudian mengajak anggota ASEAN membela rakyat Mesir yang saat ini tidak dapat merealisasikan hak demokrasi mereka.

Ketua ikatan ulama Muslim sedunia (IUMS), Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, mengritik keras putusan pengadilan kudeta di Mesir yang memvonis Presiden Mursi dan lainnya dengan 20 tahun penjara.

Anak Presiden Mursi, Usamah Mursi, membeberkan isi perbincangan antara ayahnya dengan koordinator hubungan luar negeri Uni Eropa, Catherine Ashton.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, kembali mengeluarkan pernyataan yang membuat pemerintah kudeta di Mesir murka.

Saat Saleh ini sedang berupaya menyakinkan Uni Emirat Arab dan Oman untuk memberinya suaka politik.

Jamaah Ikhwanul Muslimin di Mesir mengeluarkan pernyataan terkait krisis dan perang militer yang saat ini terjadi di Yaman. Menurutnya, hal itu bisa terjadi karena kehendak rakyat dirampas.

Perlu diketahui bahwa Syiah Hutsi merupakan pemberontak yang mengkudeta pemerintah Yaman. Hal yang sama juga dilakukan As-Sisi yang mengkudeta presiden sah Mesir, Muhammad Mursi. Sebagian pengamat menilai, As-Sisi membantu Arab Saudi memerangi Syiah Hutsi sebagai bentuk balas jasa, karena sejak kudeta terjadi hingga saat ini, As-Sisi ditopang oleh negara Teluk termasuk Saudi.

Sekretaris jenderal Persatuan Ulama Muslim Sedunia (IUMS), Syaikh Dr. Ali Qara Daghi, mengatakan bahwa apa yang dilakukan kelompok Syiah Hutsi di Yaman sangat membahayakan kondisi di Timur Tengah.

“Aku tidak sedih, karena mereka berjuang di jalan Allah. Mereka juga tidak berbuat kesalahan apa-apa. Tudahan yang dihadapkan kepada mereka hanyalah mengada-ada.”