Harga Mahal Harus Dibayar Saat Demokrasi Digilas di Mesir
“Semua harus membayar mahal ketika demokrasi di Mesir dihancurkan.” Demikianlah kiranya kesimpulan sebuah artikel Peter Oborne dalam Daily Telegraph, edisi…
“Semua harus membayar mahal ketika demokrasi di Mesir dihancurkan.” Demikianlah kiranya kesimpulan sebuah artikel Peter Oborne dalam Daily Telegraph, edisi…
Melihat pengumuman sekilas foto yang terpampang di mading masjid Al-Azhar ini, terlihat bahwa Dewan Pembesar Ulama Mesir (Pemerintah Kudeta) mulai…
Hari ini, Selasa (7/1/2014) sekelompok mahasiswi melakukan launching sebuah gerakan yang mereka namakan “Mahasiswi Anti-Kudeta”.
Partai Badil Hadhari mengecam sikap para penguasa kudeta yang sudah mencapai tingkat histeria dalam mengkhianati hukum, undang-undang, dan konstitusi.
Tak seperti umat Kristiani di tempat lain yang merayakan Natal pada tanggal 25 Desember, orang-orang Koptik di Mesir merayakannya pada…
Seorang aktivis liberal, Ahmad Saiful Islam Abdul Fattah, menyebutkan bahwa terdapat banyak kasus pemerkosaan terhadap para tahanan wanita yang berasal…
Penguasa kudeta mulai menyita kekayaan anggota Ikhwanul Muslimin, termasuk perusahaan-perusahaan mereka, dengan dalih melakukan politik pengeringan sumber pendanaan aksi terorisme.
Video ini diduga merupakan kompilasi dari berbagai video yang menggambarkan aksi penangkapan aparat kudeta yang sewenang-wenang terhadap para mahasiswi Al-Azhar…
Menteri dalam negeri kudeta, Muhammad Ibrahim, menuduh bahwa Ikhwan terlibat dalam merencanakan aksi ledakan bom di Mapolwil Daqhaliyah
Seseorang bernama Syuruq Muhammad, yang mengenal Marwah secara pribadi, menuliskan sebuah surat terbuka untuknya.