Arsip Kata Kunci: koalisi

Jurnalis Arab Saudi, Abdurrahman Al-Rashid, mengatakan bahwa sebagian besar konflik antara negara-negara Teluk dan Turki adalah hal yang tidak prinsipil.

Hingga kini, sekitar 1600 orang telah menjadi korban meninggal dalam serangan yang dilakukan pasukan koalisi internasional melawan ISIS pimpinan Amerika Serikat di Suriah.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Ahad (15/2/2015) kemarin, mengatakan bahwa para pemimpin dunia merasa iri dengan beliau karena bisa menyampaikan sikapnya secara lugas dan terbuka dalam banyak masalah dunia.

At-Tuwaijiri mengingatkan bahwa sejarah mencatat hubungan baik antara Ikhwanul Muslimin dan Saudi. Terutama ketika Ikhwanul Muslimin diintimidasi dan dibantai rezim Gamal Abdel Naser, banyak dari mereka yang berimigrasi ke Saudi, dan turut membangun kemajuan kerajaan."

Al-Zamily mengatakan, “Menjatuhkan senjata ke ISIS adalah sebuah tindakan yang sangat membahayakan keamanan Irak. Hal itu juga yang membuat perang melawan ISIS akan semakin panjang.” Oleh karena itu, Al-Zamily juga meminta pemerintah Irak untuk segera menyatakan sikap resminya atas temuan ini.

Jurnalis senior The Today’s Opinion, Abdel Bari Atwan, menyampaikan pernyataan seorang pejabat Irak bahwa perang darat melawan organisasi Negara Islam di Irak dan Syam (ISIS) akan dilakukan.

“Saat ini revolusi Islam Iran tidak lagi mengandalkan cara penyebaran wawasan yang membangunkan dunia Islam, tapi sudah mulai mengoptimalkan kontak militer untuk mengakhiri kekuasaan asing di kawasan ini.”

Aku diberi instruksi terbang sehari sebelumnya, yaitu pada pukul 16.00 sore. Tugasku adalah melindungi pesawat-pesawat tempur yang sedang bertugas menghancurkan rudal-rudal anti pesawat.

Dia sangat kecewa dengan sikap sejumlah negara Arab, “Bukannya membantu kami rakyat Suriah, pesawat-pesawat mereka malah menghancurkan sekolah-sekolah kami.” Selasa yang lalu, sebuah sekolah di provinsi Al-Riqa hancur setelah dibom pesawat koalisi pimpinan Amerika dan program perang melawan ISIS.

Anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Parti), Muhammed Zahid Gül, mengecam pasukan koalisi internasional yang hanya berkonsentrasi pada sebuah daerah yang sangat kecil, yaitu Kobani.