Nilhan secara pribadi mendukung presiden Recep Tayyip Erdogan yang mengambil langkah untuk amandemen UU Turki.
Baca selengkapnya »Kritik Kajian Sejarah Faraq Fouda Dalam Buku Al-Haqaiq Al-Ghaibah (Bag ke-3): Seputar Khilafah Utsman bin Affan
Keterangan dua pakar sejarah di atas menjelaskan sekaligus memperingatkan kepada pengkaji sejarah Islam untuk bersikap selektif terhadap berbagai cerita yang terdapat dalam kitab-kitab sejarah Islam meskipun ditulis oleh ulama-ulama yang jujur, karena kebanyakan mereka menyebutkan berbagai cerita sejarah dari berbagai kalangan dan madzhab tanpa melakukan kajian terhadap kuat atau lemahnya riwayat. Dua pakar sejarah tersebut mengingatkan bahwa parameter sahih tidaknya riwayat sejarah Islam adalah Sunnah dan pandangan ulama-ulama pemimpin umat yang tidak lain adalah ulama Ahlussunnah wa Jama’ah. Parameter ini menjadi sangat penting mengingat banyaknya orientalis dan pengikutnya yang menggunakan data-data dalam kitab-kitab sejarah untuk meruntuhkan keyakinan umat Islam akan kemuliaan para shahabat khususnya Khulafa Rasyidun dan menggelontorkan ide-ide liberal mereka.
Baca selengkapnya »Kritik Kajian Sejarah Faraq Fouda Dalam Buku Al-Haqaiq Al-Ghaibah (Bag ke-2): Seputar Khilafah Utsman Bin Affan
Jika Fouda mempertanyakan urgensi Syariah Islam dalam rangka menyelesaikan masalah umat dengan pertanyaan-pertanyaan seperti itu, maka kita bisa saja bertanya kepadanya: Apakah masalah-masalah yang dia angkat tersebut telah menemukan solusinya tanpa menerapkan Syariah? Nyatanya, masalah-masalah tersebut masih terus saja ada kan? Ketika masyarakat kuat dalam berakidah, memenuhi kewajiban ibadah dan muamalah, dan meniru gaya hidup Rasulullah, apakah hal itu menghalangi mereka melakukan kajian dan dialog untuk menyelesaikan masalah-masalah dunia yang ia bicarakan? Bukankah kerusakan agama dan moral manusia yang menjadi masalah besar di dunia berasal dari semakin jauhnya manusia dari Syariat?
Baca selengkapnya »Kritik Kajian Sejarah Faraq Fouda Dalam Buku Al-Haqaiq Al-Ghaibah (Bag ke-1): Seputar Khilafah Abu Bakr Al-Shiddiq
Rasulullah ShallaLlahu ‘alaihi wa Sallama telah lama memperingatkan, “Sesungguhnya kerusakan umatku disebabkan oleh pemimpin-pemimpin zalim dan bodoh dari suku Quraisy.” (HR. Ahmad); “Jika sebuah perkara diserahkan kepada selain ahlinya, maka tunggulah waktu kehancuran.” (HR. Bukhari); “Akan turun kepada umatku di akhir zaman nanti cobaan yang dahsyat dari pemimpin mereka. Belum pernah terdengar cobaan yang lebih dahsyat darinya sehingga bumi pun terasa sempit bagi mereka karena dipenuhi dengan kejahatan dan kezaliman.” (HR. Hakim) dan masih banyak lagi Hadits-hadits yang menunjukkan kerusakan umat manusia akibat kerusakan pemimpinnya.
Baca selengkapnya »Antara Temujin dan Rajawali Quraisy
Berbeda dengan Genghis Khan. Ia percaya segala kekuatannya bersumber dari Dewa Tengri, sebuah kepercayaan yang dianut oleh bangsa Mongol kala itu. Orangtuanya mendidiknya untuk membunuh tanpa ampun, dan ia hidup di tengah sistem rimba yang membabi buta. Sehingga, dengan adat-adat Mongol yang didominasi hal-hal kasar, ia menjadi penguasa yang kejam.
Baca selengkapnya »Etnik Kurdi Benteng Khilafah Utsmaniyah, Kenapa Memberontak Turki Sekarang? (Bagian 5)
Dalam pemilu Turki terakhir, mayoritas etnik Kurdi diketahui masih memberikan dukungan kepada Partai Rakyat Demokratik (HDP) yang berhaluan kiri. Walaupun sebenarnya, perolehan HDP berkurang 3% dari pemilu bulan Juni. Kenapa dukungan itu masih besar?
Baca selengkapnya »Etnik Kurdi Benteng Khilafah Utsmaniyah, Kenapa Memberontak Turki Sekarang? (Bagian 4)
Dalam sejarah, Kurdi adalah etnik yang sangat setia dan loyal kepada negara Khilafah Utsmaniyah. Mereka telah mendukung Sultan Bayezid menghadapi serangan Tamerlane dari Mongol. Padahal saat itu kebanyakan etnik saat itu malah mendukung Tamerlane.
Baca selengkapnya »Etnik Kurdi Benteng Khilafah Utsmaniyah, Kenapa Memberontak Turki Sekarang? (Bagian 3)
Pada tahun 1970-an, Partai Buruh Kurdistan (PKK) berdiri, dan mengampanyekan disintegrasi Kurdi dari Turki. Kurdi akan mendirikan sebuah negara Kurdi di wilayah Turki bagian timur.
Baca selengkapnya »Etnik Kurdi Benteng Khilafah Utsmaniyah, Kenapa Memberontak Turki Sekarang? (Bagian 2)
Seiring dengan jatuhnya Khilafah Utsmaniyah, dan didirikannya Turki sebagai negara republik, tindakan penindasan dilakukan terhadap umat Islam pada umumnya di seluruh wilayah Turki.
Baca selengkapnya »Etnik Kurdi Benteng Khilafah Utsmaniyah, Kenapa Memberontak Turki Sekarang? (Bagian 1)
Informasi yang disajikan media Barat berusaha menggambarkan adanya hubungan buruk antara Kurdi-Turki. Ada persaingan bahkan permusuhan antara keduanya.
Baca selengkapnya »