Topic
Home / Arsip Kata Kunci: keras (halaman 3)

Arsip Kata Kunci: keras

DPR RI: Pemerintah Indonesia Tak Boleh Tinggal Diam Sikapi Kekerasan Mesir

Militer Mesir kembali melakukan kekerasan terhadap warganya hingga berjatuhan korban tak sedikit. Pemerintah Indonesia harus turut bersuara keras terhadap pelanggaran HAM yang terjadi di negeri piramida tersebut. Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq meminta pemerintah Indonesia tidak tinggal diam terhadap peristiwa yang terjadi di Mesir. Sebagai negara muslim terbesar di dunia, Indonesia harus berperan lebih aktif lagi di dunia internasional.

Baca selengkapnya »

Ibu, Engkaulah Matahariku

Ibu, Memori tentangmu, Tak mungkin bisa kulupa, Walau sampai akhir hayatku, Semua jasamu, Tak mungkin bisa kubalas, Walau seluruh isi bumi, Kupersembahkan untukmu, Ibu, engan gajimu sebagai abdi negara, Kurasa cukup untuk hidupmu, Tanpa harus berlelah-lelah lagi, Dengan pekerjaan lain, Namun itu tak berlaku , Ibu, Ku masih ingat, Betapa keras perjuanganmu, Belum lepas lelahmu, Sepulang dari sekolah.

Baca selengkapnya »

Kapan Kepemimpinan Politik Itu Ditunggu, Diupayakan, atau Ditolak?

Dalam sebuah perjalanan saja dibutuhkan seorang pemimpin, lantas bagaimana mungkin tujuan yang amat mulia itu dapat diwujudkan tanpa adanya seorang pemimpin? Bagaimana akan mencapai keadilan dan kesejahteraan rakyat tanpa seorang pemimpin yang menganggap kepemimpinannya adalah kepedulian, amanah, tanggung jawab, pengorbanan, kerja keras, pelayanan, keteladanan, dan kepeloporan?

Baca selengkapnya »

Belajar dari Musa AS

An Nazi’at: 15-26 menggambarkan proses dakwah yang begitu berat dijalankan oleh Musa AS. Betapa tidak dia hanya seorang kalangan rakyat biasa sebagaimana Bani Israil pada umumnya, harus berhadapan dengan penguasa tiran yang sangat keras kepala, sombong, diktator, sampai mengklaim dirinya Tuhan. Ditambah pengalaman historis dahulu kala, di mana Fir’aun adalah ayah angkat Musa AS setelah diadopsi atas permintaan sang istri, Asiyah.

Baca selengkapnya »

Keras, Mengapa Masih Begitu?

Keras, mengapa masih begitu, Hati-hati kita, masih sering lupa, Sebenarnya apa lagi yang kita tanya?, Sudah jelas ayat-ayatNya, sudah jelas ciptaanNya, Tapi maksiat masih berkelana di otak kita, Berjalan di tangan kaki kita, membusuk di hati kita, Saya, Anda dan mereka yang terlalu gila dunia, Semut-semut yang suka gula, burung terbang dengan sayapnya, Sudah Dia yang mengaturnya, Allah azza wa jalla.

Baca selengkapnya »

Genjot Mereka untuk Bekerja Keras

Kekecewaan. Itulah akumulasi perasaan rakyat, kala menyaksikan presidennya sibuk mengurus partai. Alih-alih urusan tak beres, bila pun presiden sempurna dalam menjalankan tugasnya, kelakuan seperti itu masih ganjil di mata publik. Rakyat tak ingin dimadu. Meskipun di luar jam dinas, etisnya presiden adalah milik semua orang di negeri ini, di setiap tempat dan sepanjang masa jabatannya. Bukan milik partai.

Baca selengkapnya »

Sehat dan Bugar Berobat dengan Alam

Air merupakan unsur utama kehidupan. Tulang manusia yang begitu keras dan kering terdiri dari 20% air. Sedangkan otak manusia, 80% penyusunnya adalah air. Secara keseluruhan, tubuh manusia terdiri dari 60% air. Sementara bumi yang kita tempati tiga perempat permukaannya tertutup air (Hal 23).

Baca selengkapnya »
Figure
Organization