Topic
Home / Arsip Kata Kunci: kenal (halaman 2)

Arsip Kata Kunci: kenal

Mengenal Diri, Memperbaiki Diri

Mengenal diri sendiri merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan di dunia ini. Merasa ada sesuatu yang kurang dalam dirinya, merasa bahwa diri tidak sempurna, merasa bahwa diri belum baik. Rasa itulah yang akan mendorong manusia untuk berusaha memperbaiki diri, ia merupakan langkah awal dalam menuju perbaikan.

Baca selengkapnya »

Kenali dan Cegah Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV)

Middle East Respiratory Syndrome (MERS) adalah infeksi saluran napas yang disebabkan oleh virus korona. Virus korona adalah sebuah keluarga besar virus yang menyebabkan kesakitan dengan berbagai tingkat keparahan. Jenis virus baru adalah virus yang belum pernah dijumpai menjangkit manusia sebelumnya. Tetapi pada sebagian besar kasus menyebabkan penyakit yang berat hingga timbul kematian. Virus ini dikenal sebagai Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV).

Baca selengkapnya »

Tak Pernah Sedih Mengenalmu

Merebah pikiran sebentar di atas bantal berisi kapuk di tengah semerbak wangian masakan dari dapur, membuat pikiran melayang tinggi, setinggi mata memandang keindahan langit dengan warna penuh cahaya. Di suasana panas di tengah hari, subhanallah…membawa pikiran refreshing walaupun sejenak karena akan melanjutkan ketikan sudah deadline.

Baca selengkapnya »

Mengenal Jejak Perjalanan Ilmiah Prof. Dr. Kamaluddin Nurdin Marjuni

Prof. Dr. Kamaluddin Nurdin Marjuni, lahir di Soppeng, Makassar 1973, saat ini bertugas sebagai Associate Professor dan Ketua Jurusan Studi Aqidah & Agama di Universiti Sains Islam Malaysia yang dikenal dengan singkatan (USIM). Beliau anak dari kedua pasangan Drs. KH. Nurdin Marjuni & Hj. Munawwarah Rauf. Ayah beliau pendiri pesantren ”Syawarifiyyah”, Jakarta Utara.

Baca selengkapnya »

Ibu…

Kaulah inspirasiku..., Kau katakan air hujan itu keberkahan yang harus ku syukuri, Kau ajarkan bagaimana mengarungi air di laut kehidupan, Kau berikan seteguk air yang menyegarkan, Dan kau hadiahkan air mata kebahagiaan, Tak henti ku bersyukur kepada Pencipta Alam Raya, Ku terlahir dan diperkenalkan denganmu, Senyum indah yang terpancar serta tawa kecilmu tetap melekat dalam ingatanku, Sesekali ku manja padamu.

Baca selengkapnya »

Izinkanku Mengenalmu Sebagai Saudaraku

Kau yang ada di sana..., Kita mungkin tidak dekat, Tapi kucoba untuk mengenalmu, Walau terbatas batas..., Kau yang ada di sana..., Izinkan ku mengenalmu sebagai saudaraku..., dan Akan kupanggil kau "saudaraku", Saudaraku, Izinkan ku berceloteh agar kau tau maksudku, Dengarkan aku walau hanya sejenak waktumu, Saudaraku, Ku tahu engkau kuat, Kuat dalam mengemban beban dakwah ini.

Baca selengkapnya »

Umar bin Abdul Aziz, Teladan Pemimpin Tawadhu’

Siapa tak kenal Umar bin Abdul Aziz. Insan dengan sejarah menawan akan masa kepemimpinannya saat menjabat sebagai khalifah. Ia membalikkan 180 derajat keadaan hidupnya dari yang bermewah harta menjadi penuh dengan keterbatasan ketika dirinya diangkat sebagai khalifah. Ia juga yang dikenal sebagai khalifah yang mampu mengembalikan kesejahteraan umat Islam, hingga hampir saja pembagian zakat tak menemui si penerima karena kesejahteraan tiap muslim di kala itu.

Baca selengkapnya »

Kapitalisme Zaman Nabi Syu’aib

Rasanya tidak asing lagi kata kapitalisme ini bagi kita. Sudah sering sekali kita mendengar kata itu bahkan serasa mengganggu di telinga. Betapa tidak, paham yang melegalkan para pemilik modal untuk terus mengembangkan usahanya dalam rangka meraup untung sebesar-besarnya ini telah membuat banyak jurang perbedaan kelas ekonomi di dalam masyarakat. Keuntungan yang diperoleh murni untuk kepentingan pribadi.

Baca selengkapnya »

Perempuan Maktabah yang Tak Kukenal

Aku bertemu dengan seorang perempuan di maktabah. Ia duduk di hadapanku, satu meja. Jemarinya tak henti mengetik. Sesekali menelepon. Mengetik skripsi, katanya. Ia baru mengerjakan dua minggu, padahal teman yang lain sudah hampir selesai. Deadlinenya pertengahan Maret ini. "I'll finished it, are u sure?" tanyanya. Aku mengangkat bahu, nyengir, "Injury time!"

Baca selengkapnya »
Figure
Organization