Topic
Home / Arsip Kata Kunci: istri (halaman 3)

Arsip Kata Kunci: istri

Menjadi Istri Kedua

Barang kali dianggap nyeleneh permintaanku, tapi memang itulah inginku, setelah menikah kian giat berdakwah, bukan terhambat dakwah karena nikah. Kian ringan karena bersama bukan makin rumit karena berdua. Bismillah bi idznillah. Segera Kami kebelakang menikmati hidangan yang telah disediakan. Rumah pengadilan telah mewujud menjadi istana dadakan. Semua menjadi indah. Dinding keramik merah berasa marmer mewah. Masakan seadanya jadi makanan paling nikmat sejagat. Di ruang makan ini juga disepakati hari penyempurnaan dien Kami. Alhamdulillah.

Baca selengkapnya »

Memaknai Hadits dalam Memilih Istri

“Wanita itu dikawini karena empat hal: Pertama karena kecantikanya, kedua karena hartanya, ketiga karena nasabnya dan keempat karena agamanya, hidupmu akan bahagia”. Bila saya menelaah lebih dalam artian dalam hadits ini adalah laki-laki itu pemimpin dan wanita sebagai istri tidak dipungkiri adalah tempat mencurahkan segala hal permasalahan suami, memilih istri yang dapat kita ajak untuk bertukar pikiran dan yang mampu memberikan ketenangan di kala sedang gundah, begitulah nabi mencontohkan kepada kita.

Baca selengkapnya »

Kisah Dipo Wijoyo, 25 Tahun Hidup Merantau

Kita tahu ketika seseorang memasuki umur lanjut usia, keinginannya itu adalah tinggal dan menghabiskan umur bersama keluarganya. Tetapi pikiran tersebut tidak pernah terbayangkan oleh Pak De Dipo, beliau tetap bersemangat layaknya seorang pemuda. Bahkan ketika saya tanya keinginannya untuk pulang kampung, dia malah menolak untuk pulang ke kampung halamannya. “Saya belum terpikir untuk pulang kampung, di sini saya ingin mengumpulkan uang, ketika uang itu sudah terkumpul saya akan gunakan untuk modal saya berwirusaha di kampung.”tuturnya.

Baca selengkapnya »

Nasihat Kokom

Ilustrasi. (Foto: rawmavy.deviantart.com)

“Jika itu menjadi jalan keridhaan Allah, kenapa aku harus merasa sakit? Kau, berhati-hatilah dalam menjemput jodohmu. Mintalah Allah selalu membimbingmu. Dan selalu ingat, menikahlah karena Tuhanmu, agar kau kuat menghadapi badai rumah tanggamu. Dan jangan kau terlalu mencintai pasanganmu, karena itu akan menjadikanmu merasa sakit menerima ketetapan Tuhan untukmu. Sebaik-baik cinta, hanya cinta kepada Tuhanmu"

Baca selengkapnya »
Figure
Organization