Keuntungan lain dari dari peningkatan daya beli masyarakat yaitu perputaran angka lebih banyak terdapat di dalam negeri sehingga uang ini akan menambah pendapatan Negara dengan pajak. Kedua, meningkatkan pajak secara progresif terhadap barang mewah impor. Realitas yang ada saat ini pemerintah mengambil pajak barang mewah. Ketiga, konsep pembangunan yang berkesinambungan, berlanjut dan mengarah pada satu titik maksimalisasi kekuatan ekonomi nasional, melepaskan secara bertahap ketergantungan utang luar negeri. Keempat, menggalakan kebanggaan akan produksi dalam negeri, meningkatkan kemauan dan kemampuan ekspor produk unggulan dan membina jiwa kewirausahaan masyarakat.
Baca selengkapnya »Pemuda Investasi Bangsa
Generasi muda di manapun senantiasa menjadi tumpuan kebangkitan sebuah bangsa. Kekokohan fisiknya dan juga semangatnya yang menggelora sangat memberikan andil dalam sebuah perubahan.
Baca selengkapnya »Soal Perda, Presiden Diminta Dengar Pendapat Masyarakat Daerah
Fahira juga meminta Pemerintah Pusat melibatkan DPD dalam setiap proses pembatalan Perda-Perda, karena DPD ditugaskan rakyat di daerah untuk memperjuangkan aspirasi mereka di tingkat nasional. Selain itu, DPD bersedia memfasilitasi ruang dialog antara kepala daerah atau organisasi masyarakat di daerah yang keberatan dengan pembatalan Perda, dengan Kemendagri.
Baca selengkapnya »Investasi SDM Melalui Pendidikan
Belajar dari semangat para ulama terdahulu dalam mencari ilmu di bangku pendidikannya, kita dapat memetik kata kunci kesuksesan mereka. Penyebabnya adalah investasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang mereka lakukan di masa lalu. Inilah yang membuat ilmu mereka lestari dan bertahan hingga hari ini.
Baca selengkapnya »Hari Pendidikan Nasional: “Investasi SDM”
Pendidikan harus dipandang sebagai investasi Sumber Daya Manusia (SDM) di masa depan untuk mencapai banyak tujuan mulai dari memutus rantai kemiskinan sampai urusan bangsa dan negara mau dibawa ke mana masa depannya. Semua tergantung kualitas SDM. Kunci masa depan sebuah negara bukan lagi berdasar kekayaan alam namun pada kualitas warga negaranya.
Baca selengkapnya »Angin Segar Investasi Syariah
Ternyata jumlah orang kaya di Indonesia banyak, yakni per tahun 2014 ada sejumlah 47 ribu orang dengan kekayaan mencapai 157 milyar dolar AS (Capgemini, 2014), dan mereka bisa menjadi sasaran dari produk investasi ini. Dengan jumlah umat Islam sebanyak 80% dari total penduduk, investasi syariah terutama produk reksadana syariah offshore ini merupakan angin segar bagi perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Baca selengkapnya »FGD STEI SEBI Tinjau Kebijakan Investasi Asing
Namun di sisi lain, urgensitas investasi asing di Indonesia tidak terlalu tinggi. Faktanya, per tahun 2014, di Indonesia terdapat sejumlah 47 ribu orang dengan kekayaan mencapai 157 miliar dolar AS (Capgemini, 2014). Artinya Indonesia memiliki banyak orang kaya yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi investor dalam negeri, tidak perlu mengandalkan investor asing.
Baca selengkapnya »Sukuk Ritel Sebagai Investasi Masa Depan
Saat ini sukuk sedang berkembang pesat di Indonesia. Menurut data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan RI tercatat total Penerbitan SBSN 2008-13 Jan 2016 sebesar Rp 390,82 triliun dan Total Outstanding SBSN sebesar Rp 297,49 triliun. Melihat pesatnya perkembangan sukuk di berbagai dunia. Ini menjadi kesempatan besar bagi kita untuk bisa memilikinya. Karena ketika membeli sukuk, maka kita akan mendapatkan kupon bagi hasil/fee/margin yang akan dikembalikan lagi saat jatuh tempo.
Baca selengkapnya »Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung: Lajulah Laju, Kepentingan Nasional
Biaya proyek kereta api cepat ini sekitar 60 Trilliun. Dengan tenor selama 40 tahun dan bunga 2% maka nilai bunganya adalah sekitar 1,2 T. Anggap saja bunga dibayar sama tiap tahun, maka selama 40 tahun hutang tersebut harus dibayar 1,2 T x 40 tahun = 48 T.
Baca selengkapnya »Sukses Investasi Dunia Akhirat
Kesuksesan tidak hanya dinilai dari banyaknya harta. Kalau kata Jamil Azzaini: “Sukses itu yang 4ta-nya tinggi. Harta, tahta, kata dan cinta. Setelah 4ta sudah diperoleh maka jangan dipegang sendiri. Jadikan 4ta itu sumber manfaat untuk orang lain. Itulah sukses mulia.” Oleh karenanya, lahir dari keluarga sederhana atau miskin bukanlah kepastian untuk tidak memperoleh hak kesuksesan. Karena hakikat kesuksesan itu akan diperoleh setelah adanya doa dan ikhtiar, bukan kita dilahirkan dari keluarga kaya atau miskin.
Baca selengkapnya »