Saya sudah menginterview banyak wanita berumah tangga dari sejak mereka menikah dari tahun pertama, dalam temuan saya mengejutkan foto mesra mereka kebanyakan di usia 40 tahun ke atas, lalu ke mana saja mereka sebelum 40 tahun? Tahun pertama sampai tahun keempat pernikahan biasanya wanita cenderung bersabar dan ikhlas menerima pasangannya, tetapi tahun kelima hingga tahun ke-15 pernikahan sebagian wanita melanglang buana mencari "pelampiasan" dengan banyak mengenal lelaki selain suaminya.
Baca selengkapnya »Imam Masjid Spanyol: Indonesia contoh Harmonis Islam dengan Modernisasi
Hal itu disampaikan Imam Mesjid di Madrid sehubungan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah yang diadakan KBRI Madrid, akhir pekan, ujar Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI di Madrid, Consellor T. Satrio Nugroho, Selasa
Baca selengkapnya »Kuliah Pranikah: Mengenal Diri dan Calon Pasangan
Menikah dan membentuk keluarga yang sakinah, mawadah wa rahmah (QS. Ar-Rum: 21) adalah dambaan semua orang. Siapapun yang menikah dan membentuk bahtera rumah tangga, berharap akan bisa memiliki keluarga yang harmonis. Kata harmonis memiliki makna keselarasan dan keserasian antara suami, istri dan seluruh anggota keluarga.
Baca selengkapnya »Keharmonisan Suami Istri, Justru karena Mereka Berbeda
Keluarga harmonis adalah dambaan semua orang. Siapapun yang menikah dan membentuk bahtera rumah tangga, berharap akan bisa memiliki keluarga yang harmonis. Namun banyak orang memahami makna harmonis secara berlebihan, sehingga seakan-akan tidak mentolerir adanya perbedaan, pertengkaran, dan konflik antara suami istri sama sekali. Keluarga harmonis dipahami sebagai keluarga yang tanpa perbedaan dan tanpa pertengkaran.
Baca selengkapnya »Beberapa Kebiasaan Kecil yang Dapat Menguatkan Keharmonisan Keluarga
Cinta dan kasih sayang antara suami dan istri bersifat fluktuatif. Kadang tampak demikian kuat, namun pada kesempatan yang lain bisa mengalami pelemahan. Ada banyak faktor dan variabel yang membuat suasana fluktuasi tersebut, baik yang datang dari kondisi jiwa suami dan istri, atau datang dari luar rumah. Perasaan cinta dan kasih sayang sesungguhnya memerlukan proses penjagaan yang rutin.
Baca selengkapnya »Beberapa Jenis Variasi untuk Keharmonisan Keluarga
Apakah yang akan terjadi apabila kehidupan rumah tangga berdiri di atas rutinitas-rutinitas yang mekanistik? Apakah yang akan terjadi apabila rumah tangga berjalan mengalir tanpa definisi akan arah tujuan yang hendak dicapai dan dilalui?
Baca selengkapnya »Ringkasan Konferensi Internasional tentang “Harmonisasi Peradaban Islam dan Barat menuju Era Baru”
Diskusi panel pertama diselenggarakan setelah sesi pembukaan, perhatian dipusatkan pada tema “Barat dan Islam: Refleksi Nilai-nilai Unggul dari masing-masing Peradaban”. Terdapat empat pembicara pada sesi ini, mereka yaitu: Dr. Hidayat Nur Wahid (Anggota DPR, Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat), Anis Matta (Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat) dan George Galloway (Koalisi anti-perang di Inggris, Mantan Anggota Parlemen Inggris) dan Syeikh Ahmed Amir Ali (Presiden dari Akademi Studi Islam Eropa, di Inggris).
Baca selengkapnya »Harmonisasi Peradaban Islam-Barat Songsong Era Baru
Kesalahpahaman dalam memahami hubungan antara Islam dan Barat yang telah terjadi sekarang perlu diklarifikasi. Harmonisasi dua peradaban besar ini adalah solusi alternatif dalam menciptakan era baru yang damai. Demikian latar belakang konferensi internasional bertema Harmonizing Islam and Western Civilizations towards a New Era, yang akan berlangsung di Leiden, Kamis (20/10/2011).
Baca selengkapnya »MUI: Ingin Harmonis Taati Peraturan
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan, keharmonisan antarumat agama tak terwujud apabila salah satu pihak melanggar kesepakatan bersama yang tertuang dalam Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No 8 dan 9 Tahun 2006. Sebab, menurut Ketua MUI, Ma'ruf Amin ketaatan terhadap kesepakatan tersebut langkah paling mendesar menjaga hubungan antarumat beragama di Indonesia tetap harmonis.
Baca selengkapnya »Mengelola Konflik Keluarga Menjadi Daya Rekat (Bagian ke-2)
Di antara langkah manajemen konflik adalah rasionalisasi antara idealisme dan realisme sehingga tercapai titik temu kompromis yang positif sebagaimana dikatakan oleh Syeikh Musthafa Masyhur: “Kita kompromi untuk mengambil pilihan yang maslahat lebih baik daripada bercerai untuk pilihan yang paling maslahat (ashlah) dan kita kompromi untuk mengambil pilihan yang benar lebih baik daripada kita bertengkar untuk pilihan yang paling benar”.
Baca selengkapnya »