Kalau ingin memperbaiki negeri, bukan golput yang menjadi solusi. Kalau tidak ada yang memilih, siapa yang mengawali perubahan itu? Jika kita ingat perbedaan antara orang yang bodoh, masa bodoh dan membodohi. Orang bodoh IQ-nya kurang, salah terus, kalau masa bodoh orangnya cuek tidak peduli, kekuasaan di tangan mereka bisa gawat.
Baca selengkapnya »Cara Memaknai Pemilu: Membangun Harapan, di Belantara “Janji” yang Berserakan
Mari melihat negeri ini sebagai “kertas putih” yang ada beberapa noda hitamnya, mungkin cukup banyak, tetapi yakinkan dalam diri, isya Allah “harapan” itu masih ada, di tengah di tengah belantara “janji” yang berserakan.
Baca selengkapnya »Al-Azhar, Mesir, dan Prediksi Al-Quran: Sebuah Doa dan Harapan
Dulu Al-Azhar dikenal sebagai pusat peradaban ilmu ke-Islam-an yang moderat, banyak orang dari berbagai belahan dunia berbondong-bondong mengambil istifadah ilmu di Al-Azhar. Kini, konstelasi politik Mesir yang telah terpecah belah, masuk ke ranah Al-Azhar. Menyebabkan kampus tercinta ternodai aksi demonstrasi, pembakaran kampus Al-Azhar -fakultas perdagangan-.
Baca selengkapnya »Cinta & Harapan di Masa Tua
Kata-kata yang sangat benar adalah, bahwa orang-orang tua sudah pernah merasakan muda. Sedangkan orang muda belum pernah merasakan menjadi tua. Ringkih, berkurang produktivitas, kesempurnaan fisik dan juga kesehatan. Ketika memasuki dunia senja, para lansia itu terkadang mengalami perubahan yang harus diiringi dengan berbagai pemakluman dan pengertian anak-anaknya juga orang-orang dekat yang berada di sisinya. Baik merawat atau sekadar menemani mereka.
Baca selengkapnya »Film Habibie & Ainun: Secercah Harapan Perbaikan Komitmen Suami Istri
Film tersebut memberikan pesan pada kita sebagai penonton juga pasangan suami istri bahwa komitmen untuk hidup bersama dengan sinergis merupakan sebuah alur kehidupan yang mendatangkan kebahagiaan. Kesuksesan mencapai harapan hidup, menggapai cita-cita besar dalam kehidupan, dan membimbing generasi keturunan, membutuhkan sebuah kejujuran, kerja keras, semangat hidup, dan komitmen yang kuat.
Baca selengkapnya »Ketika Terlalu Berharap
Berharap itu seperti merindukan bulan yang dikelilingi butiran mutiara yang indah dan aku adalah mutiara yang sirna dan tak bercahaya. Berharap itu terlalu menyakitkan hingga menyesak sampai ke dada. Berharap kepada selain-Nya hanya akan membuahkan kekecewaan yang panjang Menanti hingga tak kunjung waktu datang dan menghampiri. Menanti hingga jemu sampai kekesalan pun memuncak.
Baca selengkapnya »Andai Aku seperti Mereka
Andaiku seperti mereka Yang cinta akan dunia Tapi aku lebih memilih menjadi diriku Menjadi seperti Hari ini dan seterusnya, menjadi manusia pilihan
Baca selengkapnya »Jadilah Seperti yang Dia inginkan, dan Dapatkan Apapun yang Kamu Inginkan!
Pernahkah kita berdo’a dan hanya dalam hitungan jam do’a kita dikabulkan? pernahkah berharap dalam hati ingin sesuatu dan ternyata apa yang kita inginkan tiba-tiba saja ada di hadapan kita? Ataukah sebaliknya?? Kita telah lama berdo’a tapi do’a kita tidak juga dikabulkan
Baca selengkapnya »Istikharah Cinta
hanya pada-Nya aku serahkan, segala urusan hidupku, termasuk dengan soal "cintaku", dalam kerinduan, kebahagiaan, dan kesedihanku, aku panjatkan segala doa kepada-Nya, memohon untuk mendapatkan yang terbaik, ketika CINTA datang.
Baca selengkapnya »Biasa dan Sementara
Ya Allah, jika boleh aku meminta, mohon sepanjang hari esok jangan Engkau turunkan hujan agar acara dapat berjalan seperti yang kami harapkan. Itu adalah satu dari sekian doa yang Ahmad panjatkan sebelum merebahkan tubuh lelahnya di atas pembaringan. Tapi manusia hanya bisa berencana, berupaya dan juga berdoa, Allahlah yang mengatur, menentukan alur dan akhir ceritanya.
Baca selengkapnya »