Topic
Home / Arsip Kata Kunci: harap (halaman 2)

Arsip Kata Kunci: harap

Sebuah Harapan untuk Anak Negeri

Sebuah harapan besar pun tumbuh di dalam hati ini. Harapan tentang meningkatnya kualitas pendidikan di Negara Indonesia. Berharap agar pemerintah benar-benar serius memperbaiki sistem pendidikan saat ini. Meratakan pendidikan ke seluruh pelosok negeri agar semua anak dapat merasakan indahnya menuntut ilmu. Tak dapat kita pungkiri bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Apabila sebuah negara telah menjamin terpenuhinya pendidikan di seluruh pelosok negerinya, maka sebenarnya negara tersebut telah memiliki “investasi” besar, yakni anak-anak yang terpelajar. Karena pada kenyataannya mereka yang akan meneruskan perjuangan serta kelak menjadi pemimpin di negeri tersebut.

Baca selengkapnya »

Islam, Antara Impian dan Harapan

Islam lahir dengan perjuangan, Islam berkembang dengan tetesan keringat, Islam menjulang tinggi dengan tetesan darah para pasukan yang mencintai kematian seperti halnya banyak orang mencintai kehidupan. Tentu sebuah fenomena yang sangat memilukan bila pada akhirnya Islam ini ibarat buih di lautan yang terombang ambing dibawa oleh ombak dan pada akhirnya dihempaskan ke tepian pantai tanpa punya arti dan makna.

Baca selengkapnya »

Islam dan Perspektif Psikologi dalam Menjelaskan Harapan

Satu hal penting yang harus disadari adalah bahwa harapan tidak sama dengan khayalan. Secara wujud, harapan dan khayalan mungkin tidak jauh berbeda, karena keduanya merupakan bentuk dari ekspektasi masa depan, namun secara content, keduanya jelas amat berbeda. Harapan biasanya hadir sebagai motivasi yang membuat orang lebih giat dan bersemangat untuk mencapai apa yang diinginkannya, sedangkan khayalan adalah wujud dari ketidakberdayaan mencapai apa yang diharapkan dalam dunia nyata sehingga hasilnya orang akan cenderung untuk berandai dan berkhayal.

Baca selengkapnya »

Stop PHP!

Istilah yang lagi tren sekarang adalah PHP alias Pemberi Harapan Palsu. Laki-laki banyak yang digelari istilah itu karena memberikan harapan-harapan palsu pada perempuan, manis-manis diucapan tapi keberanian tindakan tidak ada. Beraninya hanya menggoda dengan kata-kata manis tetapi ketika ditantang untuk menemui orang tua, nyalinya ciut. Apa mereka tidak tahu bahwa perempuan adalah makhluk paling lembut hatinya, mudah tersentuh dan mudah terluka.

Baca selengkapnya »

Harapan

Sahabatku. Kalaulah bukan karena sebuah harapan tak akan mungkin seorang ibu mau menyusui anaknya hingga 2 tahun… Kalaulah bukan karena sebuah harapan tak akan mungkin seorang rasul menyuruh umatnya menanam sebutir biji kurma di tangan meskipun hari kiamat kan terjadi…

Baca selengkapnya »
Figure
Organization