Disyariatkannya menjenguk orang sakit meliputi penjengukan wanita kepada laki-laki, meskipun bukan muhrimnya, dan laki-laki kepada wanita. Di antara bab-bab dalam Shahih al-Bukhari pada "Kitab al-Mardha" terdapat judul "Bab 'Iyadatin-Nisa' ar-Rijal" (Bab Wanita Menjenguk Laki-laki).
Baca selengkapnya »Hak dan Kewajiban Keluarga Si Sakit dan Teman-Temannya (Bagian ke-5): Menjenguk Anak Kecil Dan Orang Yang Tidak Sadar
Menjenguk orang sakit bukan berarti semata-mata membesarkan penderita, tetapi hal itu juga merupakan tindakan dan perbuatan baik kepada keluarganya.
Baca selengkapnya »Hak dan Kewajiban Keluarga Si Sakit dan Teman-Temannya (Bagian ke-4): Disyariatkan Menjenguk Setiap Orang Sakit
Dalam hadits-hadits yang menyuruh dan menggemarkan menjenguk orang sakit terdapat indikasi yang menunjukkan disyariatkannya menjenguk setiap orang yang sakit, baik sakitnya berat maupun ringan.
Baca selengkapnya »Hak dan Kewajiban Keluarga Si Sakit dan Teman-Temannya (Bagian ke-3): Keutamaan Dan Pahala Menjenguk Orang Sakit
"Sesungguhnya apabila seorang muslim menjenguk orang muslim lainnya, maka ia berada di dalam khurfatul jannah."
Baca selengkapnya »Hak dan Kewajiban Keluarga Si Sakit dan Teman-Temannya (Bagian ke-2): Menjenguk Orang Sakit Dan Hukumnya
Orang sakit adalah orang yang lemah, yang memerlukan perlindungan dan sandaran. Perlindungan (pemeliharaan, penjagaan) atau sandaran itu tidak hanya berupa materiil sebagaimana anggapan banyak orang, melainkan dalam bentuk materiil dan spiritual sekaligus.
Baca selengkapnya »Hak dan Kewajiban Keluarga Si Sakit dan Teman-Temannya (Bagian ke-1)
Sesungguhnya perubahan merupakan salah satu gejala umum bagi makhluk di alam semesta ini, khususnya makhluk hidup. Karena itu, makhluk-makhluk ini senantiasa menghadapi kondisi sehat dan sakit, yang berujung pada kematian. Adapun manusia adalah makhluk hidup yang tertinggi peringkatnya, karena itu tidaklah mengherankan bila manusia ditimpa berbagai hal. Bahkan ia lebih banyak menjadi sasaran musibah tersebut dibandingkan makhluk lainnya, karena adanya faktor kemauan dan faktor alami yang mempengaruhi kehidupannya.
Baca selengkapnya »Golongan yang Berhak Mendapatkan Zakat
Pada ayat mengenai golongan yang berhak mendapatkan zakat, salah satunya adalah zakat diberikan untuk me merdekakan budak. Pertanyaan saya, bagaimana dengan kondisi sekarang, sedangkan budak- budak yang dimaksud di dalam Al Qur’an sudah tidak ada lagi? Bisakah golongan ini digantikan dengan golongan yang lain, misalnya? Sekiranya tidak bisa, berarti golongan yang berhak mendapatkan zakat di era kini hanyalah tujuh golongan saja.
Baca selengkapnya »PKS Siap Memperjuangkan Hak-Hak Buruh Nasional
ari Buruh Sedunia dirayakan pada tanggal 1 Mei dan dikenal dengan sebutan May Day. Hari buruh ini berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. “Saya mengucapkan selamat hari buruh sedunia pada tanggal 1 mei ini. Kami di PKS bersama buruh siap memperjuangkan hak-hak buruh Nasional,” kata Anggota Komisi IX DPR RI Herlini amran, Senin (01/05).
Baca selengkapnya »Perintah Menunaikan Amanah (Bagian ke-3): Ruang Lingkup Amanah
“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zhalim dan amat bodoh,” (QS. Al-Ahzaab: 72)
Baca selengkapnya »Hak Anak Perempuan
“Telah datang padaku seorang wanita bersama dengan dua orang anaknya meminta sesuatu kepadaku. Aku hanya memiliki sebutir korma, lalu aku berikan padanya. ibu itu kemudian membaginya untuk kedua anaknya, lalu pergi. Kemudian Rasulullah SAW datang dan aku ceritakan kepadanya. Nabi bersabda: barangsiapa yang dikaruniai anak-anak perempuan lalu berbuat baik kepada mereka, maka anak-anak itu akan menjadi penghalangnya dari neraka”. (HR Al Bukhari, Muslim dan At Tirmidzi)
Baca selengkapnya »