Topic
Home / Arsip Kata Kunci: guru (halaman 4)

Arsip Kata Kunci: guru

Ke Manakah Karakter Umar Bakri di Zaman Modern?

Seharusnya di zaman modern seperti ini, dengan fasilitas yang cukup lengkap harus bisa melebihi hasil didikan guru pada zaman dahulu. Jangan hanya menerapkan pembelajaran yang menyenangkan saja kepada siswa. Sehingga, menjadikan siswa lebih terlena dengan kesenangan yang ia rasakan. Justru orang-orang hebat muncul bukan dari orang-orang yang senang, tetapi dari orang-orang yang penuh rintangan dan cobaan sehingga dia dapat menyelesaikan segala permasalahan yang menimpanya itu.

Baca selengkapnya »

Cinta Guruku Pembawa Kesuksesan

Setelah sepuluh tahun kemudian, guru tersebut kembali mendapat sebuah kertas yang bertulis, “Saya menjadi dokter yang mengerti rasa sakit dan mengerti rasa syukur. Saya mengerti rasa sakit karena saya pernah menerima pukulan-pukulan dari ayah, saya mengerti rasa syukur karena telah dipertemukan dengan ibu guru.” Kertas itu diakhiri dengan kalimat, “Saya tidak pernah lupa dengan ibu guru saya waktu kelas 5. Mungkin bu guru yang Allah kirimkan untuk menyelamatkan saya dari keterpurukan yang berkepanjangan. Sekarang saya sudah dewasa dan menjadi dokter. Tetapi guru terbaik saya adalah wali kelas saya di kelas 5 SD.”

Baca selengkapnya »

Bahasa Komunikasi Guru

Dalam mendidik dan mengajar, seorang guru harus memerhatikan efektifitas komunikasinya dengan anak didik. Tidak jarang terjadi pesan kebaikan dan pelajaran tidak sampai pada peserta didik karena tidak tepatnya bahasa komunikasi yang digunakan guru. Dalam aktivitasnya, guru lebih sering mengunakan bahasa lisan atau bahasa verbal yang bisa saja akan membosankan peserta didik karena melebihi kadar yang dibutuhkannya.

Baca selengkapnya »

Jejak Guru 12 Purnama

Sepuluh bulan berlalu masa pengabdian itu PR ku sebagai relawan belum juga tuntas, di semester pertama tahun 2015, aku berinisiatif membuat program rutin mingguan di sekolah berupa diskusi mingguan, minimal dengan program-program tersebut bisa menjadi ajang untuk merefleksi diri, awal agustus 2015 aku mengundang guru-guru di sekolah termasuk kepala sekolah untuk memusyawarah rencanaku tersebut, sebagian besar guru-guru mendukung rencanan tersebut adapun rencana yang akan di lakukan di sisa waktu masa pengabdianku adalah melaksanakan kegiatan diskusi mingguan dan lesson study setiap 2 kali seminggu, hal ini aku lakukan untuk mengajak guru-guru di sekolah penempatanku mengupgrade pemikiran bahwa menjadi guru bukan sekedar masuk kelas .

Baca selengkapnya »

Antara Guru dan Pengorbanan

Karena guru merupakan pembelajar sejati. Belajar dari diri sendiri, belajar dari alam dan lingkungan sekitar di Universitas Kehidupan. Profesi guru itu hanya untuk mengabdi, bukan untuk mencari kesejahterahan diri. Menjadi guru itu bisa kaya, kaya hati yang selalu bersabar diri, kaya senyuman yang selalu memberikan senyuman termahalnya untuk para siswanya dan kaya orang-rang yang mencintainya dengan setulus hati. Guru itu selalu memberi, berbagi, tidak mencaci, berbudi luhur pekerti dan banyak yang mengasihi.

Baca selengkapnya »

Guru Mulia Karena Karya

Di tengah kesibukan guru, jangan lupakan dengan tugas utama guru yaitu mengajar, mendidik, dan melatih. Mengajar artinya meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan (kognitif). Mendidik artinya meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup (afektif). Dan melatih berarti mengembangkan keterampilan siswa (psikomotorik). Tugas yang tidak kalah penting adalah membuat siswa betah di sekolah dan mencintai belajar.

Baca selengkapnya »

Hari Guru Nasional, Sebuah Refleksi Bagi Pendidik

Melihat potret yang ada, nampaknya tujuan pendidikan yang satu ini masih jauh dari harapan. Membiasakan hal baik secara konsisten hingga kebiasaan itu melekat menjadi karakter yang kuat tentu butuh proses.. Sepakat 100%. Bahkan harus diakui, proses ini butuh waktu yang tidak sedikit. Untuk mewujudkan pribadi manusia yang punya karakter, prosesnya tidak bisa instan. Satu hal penting yang harus digarisbawahi dan tidak boleh dipungkiri adalah “bahwa sekolah merupakan wadah di mana karakter itu bisa dibentuk dan ditumbuhkan serta guru mempunyai andil besar dalam membentuk karakter anak didiknya”. Melalui tangan-tangan guru lah, nalar anak, jiwa dan karakter anak terbentuk. Sosok guru merupakan orang yang dekat dengan keseharian anak selain orang tua.

Baca selengkapnya »

Guruku Pahlawanku

Jauh dari kata sejahtera, ‘pahlawan tanpa tanda jasa’ ini mesti menggadaikan profesi gurunya untuk menyambung hidup. Banyak kita dapatkan, seseorang guru dari pagi hingga siang hari berprofesi sebagai guru, namun setelah itu berprofesi lain untuk menyambung hidupnya. Sementara, seharusnya profesi guru merupakan profesi yang paling tinggi dan mulia dibandingkan profesi lainnya, karena merupakan pilar utama dari segala aspek. Namun, kenyataannya lain, guru hanya sebatas guru belaka, tak dilirik sedikitpun untuk sejahtera.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization