Topic
Home / Arsip Kata Kunci: guru (halaman 3)

Arsip Kata Kunci: guru

Pembela LGBT Sepertinya Tidak Pernah Jadi Guru TK

Mereka sepertinya tidak pernah merasakan betapa bahagia seorang guru TK atau SD yang mengajar murid-muridnya hafal juz 30 sehingga semua bisa. Padahal sebelumnya para murid berawal dari 0. Mereka tidak paham betapa seorang guru TK dapat menyembuhkan stress yang diakibatkan dari kehidupan rumah, social dan okonominya ketika bertemu dengan keluguan dan keunikan anak-anak saat bermain, berlari dan bertaburan di hadapannya. Apalagi anak-anak di usia belia tersebut sudah mengerti adab dan sudah bisa menghargai orang lain serta sadar tidak menyakiti yang lain dalam bermain dan berlari. Semua beban buyar saat melihatnya. Dan sang gurupun akan tersenyum bahagia. Bahkan mata bisa mengeluarkan bening-bening putih. Terharu melihat adab-adab mereka.

Baca selengkapnya »

Guru Cilik dari Ujung Kulon

Sangat disayangkan jika potensi yang dimilikinya harus berakhir sampai dibangku MI, setelah menamatkan MI ia punya keinginan untuk melajutkan pendidikannya ke SMP hingga jejang pendidikan tinggi, namun keinginannya berbeda dengan keinginan orangtuanya, ia ingin dimasukkan ke pesantren yang hanya bergelut dengan kitab kuning yang menurutnya pengetahuannya hanya akan sebatas itu saja yaitu sebatas ilmu yang diajarkan di lingkungan pesantren, lalu bagaimana dengan cita-cita yang ia semai dari dulu akankah kandas sampai disitu? Inilah yang tidak diharapkan namun tidak banyak yang bisa ia lakukan kecuali hanya menuruti keinginan orang tuanya itu.

Baca selengkapnya »

Meneropong Rakernas PGRI

Kabar tentang diselenggarakan rapat kerja nasional PGRI (Teacher's Union of the Republic of Indonesia; Persatuan Guru Seluruh Indonesia) III di Ambon pada tanggal 29 Januari hingga 1 Februari mendatang merupakan sebuah kebanggaan tersendiri sebagai anak daerah.

Baca selengkapnya »

Guru yang Tak Putus Asa

Pak Ajum sebagai sosok yang bersahaja dan ramah terhadap siapa saja yang ada di sekitarnya. Saya bangga bisa berjumpa dengan sosok warga seperti pak Ajum ini. Penuh inspiratif dan menginspirasi. Terima kasih telah menjadi keluarga baruku di daerah penempatan. Setahun bukanlah waktu yang singkat untuk saling mengenal. Namun, itu cukup membuatku merasa bangga bisa berkenalan dengan pak Ajum. Guru yang tak kenal kata putus asa.

Baca selengkapnya »

Jangan Tinggalkan Kami Bu Guru

“Kenapa nangis sih, sayang?” tanyaku penasaran. “Aku sedih, ibu sebentar lagi gak di sini. Ibu guru, jangan tinggalkan kami.” jawabnya sambil menangis. “Ibu guru jangan pergi, nanti gak ada yang ajari kami lagi.” lanjutnya sambil menangis. Aku hanya bisa terdiam membisu. Tanpa kata, hanya bisa terharu melihat anak ini menangis. Terimakasih anak-anak, semoga di lain waktu kita akan bertemu kembali.[]

Baca selengkapnya »

Andai Kami Tahu

“Sudah, Sudah, kok nangis sih nak?, Setiap ada pertemuan, pasti ada perpisahan, semua sudah Allah takdirkan untuk kita. Ibu bertemu kalian ini juga sudah rencana Allah. Ibu juga dulu tidak pernah menyangka bakal dapat ditempatkan di Pandeglang ini. Kalian semua akan menjadi kenangan terindah dalam hidup Ibu.” Jelasku. Seandainya kalian tahu perasaanku saat ini. Pasti kalian juga tambah sedih, karena kalian sudah menjadi bagian dari hidupku

Baca selengkapnya »
Figure
Organization