Hamdan pun mengakui, UU Pilkada sangat rentan untuk digugat ke MK. Oleh karena itu, dia enggan memberikan komentar lebih jauh.
Baca selengkapnya »Digugat Anaknya 1 Miliar, Nenek Fatimah: Sungguh Mereka Tak Punya Hati Nurani
Tanah yang sudah dibangun dan ditempati oleh dirinya selam 27 tahun, tiba-tiba anak dan menantunya menggugat tanah dan melaporkan ke Polres Metro Tangerang dengan tuduhan penggelapan tanah dan pencurian sertifikat tanah.
Baca selengkapnya »Anak dan Menantu Tega Gugat Ibu Kandungnya Rp1 Miliar
Fatimah (90) nenek delapan anak digugat oleh anak keempatnya dan menantunya Rp1 miliar dan digugat pergi dari rumah yang jadi tempat tinggalnya. Kini Fatimah hanya bisa berdiam diri merenungi nasibnya. "Masya Allah tega benar itu anak, saya ibunya sendiri dibeginiin," katanya.
Baca selengkapnya »Hadirnya Negara Melindungi Agama (Menyoal Gugatan terhadap UU Perkawinan)
Ketika mendapati gugatan uji materiil ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait UU Perkawinan, Komisioner Komisi Nasional (Komnas) HAM, Maneger Nasution menyatakan hal itu bertentangan dengan Pancasila dan konstitusi UUD 1945. "Gugatan uji materil ke MK terhadap Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1974, pasal 2 ayat 1 tidak sejalan dengan prinsip sila 1 dan 2 Pancasila sebagai dasar negara," tegas Maneger dalam rilisnya kepada Republika, Senin (8/9). Gugatan uji materiil itu, lanjut Maneger, juga bertentangan dengan konstitusi UUD 1945 pasal 28B sebagai konstitusi negara. Bahkan, bertentangan dengan pasal 10 UU Nomor 39 tahun 1999 tentang HAM. "Jika gugatan itu dikabulkan, artinya negara sama saja tidak hadir menjamin warganya menjalankan hukum agama yang mereka anut," ujarnya. Menurutnya, masalah perkawinan adalah domain agama. Jika pasal 2 ayat 1 itu dibatalkan, maka hukum negara bakal menabrak hukum-hukum agama. Apalagi, lanjutnya, posisi negara hanya sebatas fungsi administrasi atau mencatat peristiwa perkawinan. Sedangkan sah atau tidaknya suatu perkawinan ditentukan oleh hukum agama, bukan hukum negara.
Baca selengkapnya »Menggugat Indonesia
Doa adalah senjata yang lebih tajam, dalam akurasi yang lebih sempurna, dan menghujam dengan sangat dahsyat. Akhirnya gerak, karya dan amal adalah perwujudan yang lebih indah, bahkan dalam kondisi yang lelah, kalah dan marah, ianya saling melengkapi sebagai cinta yang menyala. Dan pada akhirnya, sembari membenahi kerja-kerja kita yang berat, hati kita yang penuh cacat dan keimanan yang sekarat, pada-Nya jualah segala gelisah dipasrahkan dan cinta diwujudkan dalam amal kebaikan. Kita gugat Indonesia, dengan cinta, kerja dan doa.
Baca selengkapnya »BEM UI Minta KPU Segera Evaluasi Kinerjanya
Ketua BEM UI, Ivan Riansa mengatakan ada yang salah dengan penyelenggaraan Pemilu apabila terdapat banyak gugatan yang diajukan ke MK.
Baca selengkapnya »Jangan Gugat Israel!
Kalau kau takut timah panas yang menembus kening tak memeduli tuan. Bukankah kau masih punya anak dan istri, sanak saudara dan kerabat, harta-harta yang mungkin tak seberapa tapi berharga? Menggugat Israel berarti mengantarkan nyawa cuma-cuma.
Baca selengkapnya »MK Tolak Gugatan Lawan, PKS Menang di Pilkada Garut
Putusan MK hari ini menguatkan putusan KPU yang menetapkan Rudy Gunawan - Helmi Budiman sebagai calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Garut periode 2014-2019.
Baca selengkapnya »Terbukti Curang, MK Kabulkan Gugatan AGK-Manthab
MK juga memerintahkan KPU melakukan pencoblosan ulang di delapan kecamatan dan mengganti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di delapan kecamatan tersebut.
Baca selengkapnya »BNI Syariah Gugat Komisi Informasi Pusat
Gugatan ini berawal dari putusan dalam sengketa informasi publik yang divonis Komisi Informasi pada 18 Desember tahun lalu.
Baca selengkapnya »