Penting untuk dipahami bahwa inilah cara mereka untuk menghancurkan umat Islam secara perlahan dan tidak disadari. Media massa seperti televisi, surat kabar, dan majalah menjadi cara yang ampuh untuk melenakan umat daripada agama. Terlena dunia akan membuat kita lupa dari agama. Ditambah lagi, saat ini gadget menjadi hal yang sangat dekat dengan kehidupan seseorang. Konten-konten yang ada pun dibuat segemerlap dunia. Kabar-kabar yang disebarkan bersifat propaganda, atau justru disebarkan berita yang membuat umat Islam saling beradu domba dalam masalah khilafiyah yang sebenarnya merupakan sesuatu yang wajar. Dampaknya, umat Islam menjadi ribut dengan sesamanya dan justru ditertawakan oleh umat lainnya.
Baca selengkapnya »Politisi PKS Minta Pelajar Waspada Terhadap Ghazwul Fikri
Saat ini di masyarakat berkembang berbagai macam pemikiran yang membahayakan akidah Islamiyah. Infiltrasi tersebut bagian dari perang pemikiran (ghazwul fikri) yang dilancarkan musuh Islam.
Baca selengkapnya »Peneliti: Cara Perang Kita Mesti Berkelas, Berdasarkan Ilmu Bukan Emosi
Peneliti INSISTS, Akmal Sjafril, mengajak peserta SPI menelaah makna dan urgensi perang pemikiran, metode, serta cara menghadapi perang pemikiran.
Baca selengkapnya »Sekilas Tentang Film “Cinta Tapi Beda”
Sineas perfilman Indonesia baru-baru ini ramai dengan film besutan Hanung Bramantyo berjudul Cinta Beda Agama. Film yang akan segera ditarik seluruhnya dari peredaran perfilman Indonesia ini berlatar belakang kisah cinta dua tokoh yang berbeda latar belakang agamanya.
Baca selengkapnya »