Ghannouchi kemudian menyampaikan hasil kajiannya selama ini, bahwa gerakannya banyak belajar dari pengalaman dari bangsa Arab, Mesir dan juga Tunisia di tahun 1989. "Pengalaman itu membuktikan bahwa jumlah suara mayoritas belum cukup untuk menjadi modal kuatnya sebuah pemerintahan," jelasnya.
Baca selengkapnya »