Wail Hadarah, salah seorang asisten utama Presiden Mursi, mengungkap kisah baru bagaimana militer mengkudeta Presiden Mursi pada tanggal 3 Juli 2013 yang lalu.
Baca selengkapnya »Perwira Pembantaian Subuh Bunuh Diri
Alya menyebutkan, Selasa pagi dirinya terbangunkan oleh suara letusan senjata api. Dia mengira suara itu berasal dari perumahan perwira dekat rumahnya di Distrik 10. Namun alangkah kagetnya, karena suara itu bersumber dari dalam rumahnya. Didapati suaminya sudah bersimbah darah, dan terlihat luka tembakan di kepalanya.
Baca selengkapnya »Amnesty International Kecam Kebrutalan Militer Mesir
Hal tersebut disampaikan Amnesty dua hari setelah sedikitnya 51 orang tewas dalam insiden di luar markas besar pasukan elit Garda Republik di Kairo, Mesir. Sebagian besar korban adalah para demonstran pro-Mursi.
Baca selengkapnya »Peristiwa-Peristiwa Yang Tidak Diungkap Media, 72 Jam Sebelum Tragedi Subuh Berdarah
Suatu saat nanti kita pasti akan menceritakan kisah tentang para pahlawan Mesir, dari kalangan intelijen dan pengawal pribadi As-Sissi, yang menyampaikan kepada kami tentang kejadian-kejadian yang mengawali tragedi subuh. Mereka adalah orang-orang dalam yang tidak setuju dengan ide kudeta.
Baca selengkapnya »NewYork Times: Media Mesir Membalikkan Fakta dan Menciptakan Kekacauan
Ketika BBC menyiarkan bahwa banyak demonstran damai jatuh menjadi korban di tangan militer, maka harian Al-Ahram melansir pernyataan salah satu sumber militer bahwa media asing memprovokasi masyarakat dan mengadu mereka dengan militer.
Baca selengkapnya »Dr Yaseer Hamzah: Kejadian Garda Republik Termasuk Ethnic Cleansing
Pembunuhan yang dilakukan militer terhadap para demonstran damai di depan mabes Garda Republik, Senin pagi 8 Juli, telah melanggar banyak konvensi internasional
Baca selengkapnya »Tuntutan Syeikh Al-Azhar Sebelum Mengurung Diri Di Rumah
Namun keadaan yang semakin kacau dan di luar dugaannya, membuatnya terpaksa untuk mengurung diri di rumahnya. Sebelum melaksanakan keinginannya, beliau memberikan pernyataan dan tuntutan
Baca selengkapnya »Wahai Pendukung Mursi, Bertahanlah 48 Jam Insya Allah Mursi Akan Kembali Memimpin
Selanjutnya, Al-Jauhari meminta kepada para demonstran untuk bertahan setidaknya 48 jam ke depan. Setelah itu, insya Allah, Presiden Mursi akan dibebaskan dan akan kembali memimpin negara. Karena saat ini tekanan politik luar negeri demikian kuat. Tekanan politik ini akan terus menguat dengan asupan keteguhan para demonstran
Baca selengkapnya »Perkembangan Korban: 50 Syahid, 1000 Luka-luka, 200 Kondisi Kritis
Klinik lapangan yang diadakan di dekat mabes Garda Republik menyatakan bahwa saat ini jumlah syahid mencapai 50 orang. Termasuk di antaranya ada anak-anak, wanita, orang tua. Sedangkan korban luka-luka mencapai 1000 orang, 200 di antaranya dalam keadaan kritis.
Baca selengkapnya »Bayan FJP Terkait Pembantaian Demonstran Damai Di Depan Istana Garda Republik oleh Militer Kejam
Apakah mungkin anak2 merancang untuk menduduki Garda Republik? Apakah mungkin para wanita-wanita itu membawa senjata hingga kini mereka dikepung di dalam masjid Mustafa?
Baca selengkapnya »