Tak ingin waktunya terbuang percuma, setamat Sekolah Menengah Atas pada tahun 1988, Fahmil melakoni pekerjaan yang berat , yaitu membuat gula tebu dengan cara-cara tradisional selama satu tahun. Putra dari pasangan Mansur dan Mainar ini kemudian memilih merantau mengikuti jejak teman- teman seperjuangannya, dengan harapan mulia mewujudkan cita- cita yang didamba.
Baca selengkapnya »