Sumber Israel melaporkan jumlah warganya yang melakukan eksodus keluar Israel sepanjang tahun (2000-2011) sebanyak 148.000 orang atau sebanyak 13.000 orang pertahun. Namun data ini dipertanyakan oleh lembaga Kajian Palestina, mereka meyakini faktanya jauh lebih besar dari itu tetapi dijaga kerahasiaannya oleh pihak Israel.
Baca selengkapnya »Netanyahu Mendorong Yahudi Eropa untuk Eksodus ke Israel
Kepada Yahudi Eropa petinggi Zionis ini mengatakan, "Israel adalah rumah kalian, maka kami mengajak kalian untuk melakukan eksodus besar-besaran, dan kami siap untuk menyambut kedatangan kalian dari Eropa." Ia kemudian menambahkan, "Izinkan saya menyampaikan hal ini kepada seluruh Yahudi yang ada di Eropa, dan belahan benua lainnya. Israel merupakan negara bagi seluruh Yahudi dimanapun mereka berada."
Baca selengkapnya »Merasa Terancam, Kaum Yahudi Disarankan Keluar dari Eropa
Press rilis dari organisasi Yahudi terbesar di Amerika ini, sebagaimana yang diterbitkan surat kabar "Der Standard" menjelaskan, bahwa kekerasan atas nama anti semit semakin menjadi dan mengalami peningkatan yang signifikan, bahkan hal itu terjadi sebelum meletusnya kasus Charlie Hebdo. Kasus Charlie sendiri menurut para tokoh Yahudi itu memiliki tujuan untuk memojokkan kaum Yahudi di Perancis. Mereka juga mengungkapkan bahwa peta demografi telah berubah, karena saat ini jumlah muslim di Perancis terebut bertambah.
Baca selengkapnya »Benarkah Ikhwanul Muslimin Menolak Jihad?
Tak ketinggalan, kader Ikhwan yang memiliki ruh jihad tinggi, yakni Syaikh Abdullah Azam dan Muhammad Quthub (adik Sayyid Quthb) ikut melakukan eksodus dari Mesir untuk turut serta berjihad melawan penjajah.
Baca selengkapnya »Warga Israel Kabur dari Tanah Air Yang Dijanjikan
Harian Israel Maarev mengatakan, problema ekonomi utama yang mendorong imigrasi warga Israel ke Amerika dan Eropa memicu meningkatnya harga-harga hunian, pangan dan bahan bakar.
Baca selengkapnya »