Jika seseorang dapat terus menjaga komitmennya tetap berada dalam tujuan yang telah ia niatkan, maka ia tidak akan terjerumus oleh keinginan-keinginan yang di luar niatnya. Karena pihak luar tidak dapat menghancurkan dirinya selain dari pada ia izinkan pihak tersebut mempengaruhinya. Maka di sinilah dikatakan yang menghancurkan pondasi dirimu, adalah sikapmu sendiri.
Baca selengkapnya »Menyiapkan Diri Menyambut Ramadhan
Tak terasa kita telah memasuki bulan Sya’ban. Sebentar lagi kita akan kedatangan bulan Ramadhan. Setelah sekian lama berpisah, kini Ramadhan kembali akan hadir di tengah-tengah kita.
Baca selengkapnya »Belajar Menyadari Kesalahan Diri Sendiri
Segala sesuatu yang ada di dunia ini tidak ada satupun yang bisa luput dari pengawasan Allah SWT, begitu juga dengan diri kita, Allah lah yang senantiasa menatap dan melihat apa yang kita lakukan didunia ini, dan Allah pun telah mengutus dua sosok malaikat yang kehadirannya tidak kita ketahui
Baca selengkapnya »Ketika Diri Lupa Hakikat Seorang Teman
Teman, satu kata yang sangat bermakna dalam hidup kita. Apakah itu karena kita adalah makhluk social yang membutuhkan orang lain ataupun sekadar tempat sandar hidup yang amat singkat ini. Kehadirannya sangat di penting tapi kadang terabaikan. Teman ibarat makanan, ketika tubuh tidak mendapatkan asupan makanan ia akan jatuh lemah, ketika kita memakan makanan yang tidak sehat maka tubuh akan mengalami penurunan stamina.
Baca selengkapnya »Kedisiplinan Diri
Banyak orang mengatakan bahwa sulit sekali untuk memiliki manajemen waktu yang baik? Tapi apakah benar kenyataannya seperti itu? Setiap manusia menyadari bahwa mereka memiliki waktu yang sama, yaitu 24 jam dalam sehari. Tetapi pada kenyataannya ada orang yang merasa bahwa waktu 24 jam tersebut cukup untuk melakukan berbagai aktivitas, tetapi ada juga yang merasa 24 jam dalam sehari selalu tidak cukup untuk melakukan aktivitasnya.s
Baca selengkapnya »Cara Melejitkan Potensi Diri
Itulah konsep "manusia batu asahnya itu manusia sendiri", konsep yang digunakan oleh orang-orang hebat untuk melejitkan secara 'paksa' potensi dirinya. Konsep yang tidak saling menyikut teman kita, tetapi menjadikan teman kita sebagai motivasi dalam diri kita untuk selalu berprestasi. Dan ingat prestasi itu bukan hanya di bidang akademik, tetapi berprestasilah di mana saja selama itu membuahkan hasil yang positif.
Baca selengkapnya »Belajar dari Lilin: Sebuah Kemanfaatan ataukah Penyiksaan Diri?
Khairunnas Anfa`uhum Linnas, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat banyak terhadap manusia lainnya. Sebuah prinsip yang sangat sosial dan sangat bagus diterapkan di kehidupan keseharian kita. Manusia yang memang dalam dirinya ada dwi fungsi yang seraya berjalan bersama-sama, manusia sebagai makhluk individu dan manusia sebagai makhluk sosial.
Baca selengkapnya »Santri
Santri hakiki, Jiwa-jiwa suci, Pejuang Ilahi, Penegak kalam samawi, Santri sejati, Berakhlak qur’ani, Sujud pada Rabbani, Pecinta Nabi, Santri mandiri, Selalu mencari, Tuk menemukan jati diri, Introspeksi diri, Tak pernah dengki, Senantiasa menjaga hati.
Baca selengkapnya »Mewujudkan Kematangan
Matang adalah sebuah kompleksitas, titik di mana nilai menjadi sempurna. Kalau diibaratkan buah, inilah saat di mana buah siap untuk dipanen yang akan memberi manfaat pada si penggembala lalu. Namun kematangan jiwa tak lahir seiring waktu, ia harus dibentuk bukan lahir begitu saja. Dalam bab jiwa banyak yang tua tapi tidak matang, kehilangan jati diri.
Baca selengkapnya »Redamkan Api dengan Kesejukan Air
Kejadian marahnya seorang supir angkot, kembali telah mengingatkan saya, bahwa kita tidak boleh egois, hanya berpikir untuk kebaikan diri sendiri. Bagaimana dengan perasaan, kebutuhan dan harapan orang di sekitar kita, harus menjadi salah satu hal yang kita perhatikan di dalam bersikap, dalam berinteraksi, dalam berdakwah.
Baca selengkapnya »