‘’Biadab. Saat orang shalat dihabisi, seolah-olah negera ini bukan Negara hukum.Dalam penyerangan biadab itu, dua orang jemaah itu tewas di tempat akibat ditembaki Densus 88, sedangkan seorang lagi dapat melarikan diri. Sementara itu abang saya, ustadz Ghozali itu terus dianiaya diinjak-injak densus, namun abang saya itu tetap terus sholatnya,’’ tegas pemilik Pondok Pesantren Dkwah Daarul Syifaa.
Baca selengkapnya »Menanti Kejujuran Polisi
dakwatuna.com – Peristiwa ‘heroik’ itu bukanlah sebuah drama. Penyerbuan belasan jam yang diiringi rentetan senjata itu pun bukan juga sebuah ‘reality show’ televisi. Penyerbuan membabi buta dan jauh dari nilai-nilai kemanusiaan itu jelas peristiwa nyata. Tapi, kemudian menimbulkan beragam pertanyaan, khususnya kepada polisi dan tim antiterornya. Yang mengganjal dan menjadi …
Baca selengkapnya »