Topic
Home / Arsip Kata Kunci: cela

Arsip Kata Kunci: cela

Politik, Ladang Amal di Antara Pujaan dan Celaan

Tanggapan Atas Kritik dan Celaan Terhadap Dai yang Berpolitik dakwatuna.com – “Katakanlah: sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya, dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (kepada Allah).” (QS. Al-An’am: 162-163) Ayat di atas memiliki …

Baca selengkapnya »

Kemuliaan Para Sahabat Nabi dan Hukum Mencela Mereka (Bagian ke-3)

Ingin sekali saya memaparkan berbagai keutamaan personal para sahabat, namun karena keterbatasan waktu dan ruang, saya hanya paparkan keutamaan para sahabat yang diserang oleh kaum Syi’ah, yakni Abu Bakar, Umar, Utsman, ‘Aisyah, Abdurrahman bin ‘Auf, dan Mu’awiyah. Ini pun hanya sebagian nama-nama saja, sebenarnya lebih banyak lagi para sahabat yang dicela oleh kaum Syi’ah.

Baca selengkapnya »

Kemuliaan Para Sahabat Nabi dan Hukum Mencela Mereka (Bagian ke-2)

Pujian Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam Terhadap Para Sahabat secara Global. Pertama. Hadits ‘Sebaik-baiknya manusia adalah zamanku ...’ Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah zamanku, dan kemudian setelahnya, dan kemudian setelahnya.” (HR. Bukhari)

Baca selengkapnya »

Pulang Kampung, Dipuji atau Dicela?

Gajah Mati Meninggalkan Gading, Harimau Mati Meninggalkan Belang adalah peribahasa yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan arti lengkap peribahasa tersebut adalah Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang. Yang artinya, Kebaikan seseorang akan selalu dikenang. Kebaikan seseorang semasa hidupnya.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization