Tiap pribadi itu khas, memiliki keunikan potensi dan memiliki jalur takdirnya sendiri. Tak peduli berapa puluh miliar manusia yang menjadi saingan, yang terpenting bukan yang orang lain lakukan, melainkan apa yang diri sendiri lakukan. Didiklah anak menjadi pribadi penjunjung kebenaran sejati, dunia hanyalah ladang untuk bekal kehidupan akhirat nanti. Mengutip perkataan Syaikh Mutawalli Asy-Sya’rawi, “Dunia ini terlalu penting untuk diabaikan, tapi terlalu sepele untuk dijadikan tujuan”.
Baca selengkapnya »Catatan Hati Tentang Andy
Saat itu kita masing-masing sibuk dengan agenda dan urusan pribadi. Sehingga aku merasa dengan jabatanmu sebagai ketua OSIS pasti akan semakin sulit untuk diajak bergabung di ROHIS untuk bisa hatimu tersentuh dengan dakwah Islam, yang pertama mungkin engkau akan gengsi, dan alasan yang lain mungkin karena kau tidak punya waktu lagi untuk itu. Pada saat itu aku hanya bisa berdoa semoga engkau bisa segera mendapat hidayah.
Baca selengkapnya »Catatan Hati untuk Calon Istri
Aku hanya ingin menyempurnakan separuh agama bersamamu. Berusaha ta’at dan mengikuti jejak Rasulullah SAW. Aku sangat berharap, di masa penantian ini, kita sama-sama terus memperbaiki diri dan senantiasa memanjatkan do’a pada Allah SWT. Semoga yang kita rencanakan bisa dilaksanakan, semoga tak ada rintangan apapun menghadang dan semoga Allah SWT meridhai setiap langkah yang kita lakukan.
Baca selengkapnya »Kejutan Besar 9 April 2014 (Sebuah Catatan Partai Keadilan Sejahtera Menjelang Pemilu)
Jika kita perhatikan kecenderungan perolehan suara PKS, maka tidak menutup kemungkinan pada pemilu 9 April 2014 mendatang PKS akan memperoleh suara yang lebih dari sebelumnya. Keyakinan adanya kejutan itu dibuktikan saat PKS menggelar kampanye perdana di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (16/3), PKS mampu tampil mengejutkan dengan menjawab keraguan publik dan lembaga survei yang menyebut PKS akan terpuruk.
Baca selengkapnya »Jangan Tinggalkan Catatan Tanpa Makna
Saya tahu, tak sedikit orang yang sinis juga benci dengan sikap atau cara yang saya pakai ini. Akan tetapi saya tidak peduli. Itu adalah hak mereka untuk menilai saya. Sebagaimana saya juga punya hak untuk berbuat sesuai dengan hati nurani saya. Prinsip saya adalah selama yang kita yakini itu benar serta tidak menyimpang dari norma agama, maka jangan pernah takut untuk menyerukannya kepada siapa pun.
Baca selengkapnya »Rempong Media Soal Kampanye PKS? Maklumi dan Maafkan Saja (Catatan Caleg Naif 2)
Mari selalu mengingat bahwa framing (pembingkaian) media adalah adagium tak terelakkan. Bahwa walaupun realitasnya sama, antara satu media dengan media lain bisa mengambil sudut pandang berbeda. Begitulah media harus menyederhanakan realitas yang kompleks, maka keterbatasan laman menjadi alasan klasik.
Baca selengkapnya »Catatan Penting dalam Menceritakan Kisah Nabi dan Rasul pada Anak
Penting untuk menceritakan kisah para Nabi dan Rasul pada Anak-anak. Banyak pondasi penting tentang aqidah, Ibadah, akhlaq, dakwah dalam kisah tersebut yang bisa memberi kekuatan pada jiwa anak. Kisah Nabi dan Rasul menjadi penting dan istimewa untuk diajarkan pada anak-anak kita, karena ada aspek keimanan di dalamnya.
Baca selengkapnya »Catatan Hati Sang Guru
Jam di-HP-ku menunjukkan pukul 05.30 pagi. Tak biasanya pagi ini aku agak digerogoti rasa malas. Membayangkan pundi-pundi di kamar mandi yang kini kerontang tanpa air untuk mandi pagi ini. Beberapa hari ini aku tak mendengar teriakan Ibu Er. Tetanggaku yang sederhana, pekerja keras dan baik hati.
Baca selengkapnya »Catatan “Terorisme” Akhir dan Awal Tahun (2013/2014): Densus 88, BNPT vs Gerakan Islam
Indonesia meninggalkan tahun 2013 bergerak mengikuti pendulum waktu masuk 2014. Ada satu soal yang kerap saya dapatkan dalam beragam perhelatan diskusi (majelis) selama masa kurun waktu 2013; kapan terorisme di Indonesia akan berakhir?
Baca selengkapnya »Berhentilah Salahkan Kodok..! “Sebuah Catatan untuk Guru”
Jika sang anak jatuh maka si ibu mengatakan bahwa yang membuat jatuh adalah kodok. Alih-alih si ibu menjelaskan mengapa sang anak jatuh tetapi kodok yang tidak berdosa menjadi sasaran penimpaan kesalahan. Seberapa sering anak jatuh ucapan si ibu terekam kuat dalam otaknya dan membentuk dalam ucapan dan tindakannya kelak bila ia menginjak remaja hingga dewasa bahkan sampai lanjut usia.
Baca selengkapnya »