Melingkar itu asa; saat, “Jadilah pembawa panji-panji Allah,meneroboslah dan hancurkan kebatilan.” Melingkar itu cinta; saat-saat tak tertahankan berpeluk hangat, menyatukan tetesan-tetesan air mata keinsyafan dan bertekad bersama
Baca selengkapnya »Cahaya yang Tersenyum (In Memoriam, 2 Tahun Wafatnya Sang Muharrik Dakwah)
Ustadz Nurhuda, sapaan akrab Ustadz Nurhuda Trisula, lahir di keluarga sederhana sebagai putra ketiga dari lima bersaudara. Ayahnya Alm. Noorman dulunya adalah seorang aktifis partai politik, sedangkan Ibunya Nasikin adalah seorang kepala sekolah di salah satu SD di Blitar. Sejak kecil beliau memang sangat mencintai ilmu.
Baca selengkapnya »Lingkaran Cahayaku…
Rara menghela nafas... sebuah buku yang berjudul “catatan cinta untuk murabbi” ia taruh di atas wajahnya. Ia teringat pada kelompok halaqahnya yang sekarang. Rara beberapa waktu yang lalu pindah ke sebuah kota besar, mau tak mau ia harus ditransferkan kepada Yah yang baru.
Baca selengkapnya »Isu Cahaya di Kuburan Baqi’, Ini Penjelasan Juru Bicara Pemerintah Al-Madinah
Baru-baru ini, tersebar kabar dan foto yang menyebutkan adanya cahaya keluar dari salah satu kuburan di Makam Baqi’ di Al-Madinah Al-Munawwarah.
Baca selengkapnya »Hikmah Film “99 Cahaya di Langit Eropa”
Katakan pada masalah besar "hai masalah besar, aku punya Allah Yang Maha Besar!" Ucapan itu selalu membekas di memoriku usai nonton film 99 Cahaya di Langit Eropa di Mall Bogor bersama sahabat saya. Yahh hanya itu saja yang ku ingat. Tapi sebenarnya ada banyak hikmah yang dapat saya petik.
Baca selengkapnya »Menjaga Idealisme dalam Frekuensi Publik Ala Associate Producer Film “99 Cahaya Di Langit Eropa”
Diskusi Pasca Kampus ini merupakan program rutin di asrama PPSDMS Nurul Fikri. Menghadirkan Associate Producer Film 99 Cahaya di Langit Eropa yang juga CEO di AdiTV, Dr. Rangga Al Mahendra, S.T, M.M. Bertempat di Asrama Putra PPSDMS Nurul Fikri Yogyakarta, acara ini di mulai sekitar pukul 08.15 WIB dihadiri oleh seluruh peserta PPSDMS Nurul Fikri Regional Yogyakarta Putra dan Putri.
Baca selengkapnya »Semburat Cahaya Iman di Eropa
Berlin, itu adalah kota pertama yang aku kunjungi. Menakjubkan! Aku langsung jatuh cinta dengan kota yang sangat ramai dan kaya akan sejarah ini. Sewaktu di Indonesia, aku bermimpi untuk melanjutkan kuliah di Berlin. Aah... Betapa cintanya dengan ibu kota Jerman ini. Kala itu aku belum berstatus sebagai mahasiswi karena harus terlebih dahulu mengikuti Studienkolleg (baca: sekolah penyetaraan) selama 1 tahun.
Baca selengkapnya »Cahaya itu Berasal Dari Makam nya….. (bagian-1)
Dia bernama Ashamah Ibn Abjar, ayahnya adalah seorang raja di negeri Habasyah, sementara dia tidak memiliki anak selain Ashamah ibn Abjar.
Baca selengkapnya »Temukan Mutiara Bakatnya, Asahlah hingga Berkilau Cahayanya
Teringat aku akan masa kecilnya yang kesepian karena kami tinggal di sebuah rumah yang terletak di tengah kebun kosong di ujung tanah yang menanjak. Tak punya tetangga, hingga anak ku hanya bermain dengan belalang, kadal dan kucing. Tak ada teman seusia yang bisa mengajaknya bermain setiap hari.
Baca selengkapnya »Secercah Cahaya di Pegunungan Tengah Papua
Mari kita jalan-jalan ke Pegunungan Tengah Papua , jauh di ujung timur Indonesia, di tempat paling awal matahari terbit di Negeri ini. bersilaturrahim dengan saudara-saudara kita meski hanya lewat tulisan ini. Pengalaman saya ketika pertama kali bertemu dengan Masyarakat asli Papua yang memeluk Islam.
Baca selengkapnya »